KONTEKS.CO.ID – Ketika berada di dapur, seringkali kita terjebak dalam penggunaan wajan anti lengket untuk segala jenis masakan. Namun, tahukah kamu bahwa ada kelemahan dari penggunaan wajan anti lengket ini.
Ternyata ada momen tertentu di mana penggunaan wajan anti lengket ini mungkin tidak sesuai.
Kamu mungkin sering menggunakan wajan anti lengket dalam memasak, terutama untuk memasak telur seperti omelet, telur dadar, atau pancake.
Tapi, sebenarnya wajan seperti ini tidak cocok digunakan untuk semua jenis masakan.
Meskipun sangat berguna untuk masakan-masakan tersebut, wajan anti lengket tidak selalu cocok atau tepat untuk semua jenis masakan.
Kelemahan Wajan Anti Lengket
Mengutip dari laman tasty.co, wajan anti lengket memiliki kelemahan dalam hal distribusi panas dan kemampuan menahan panas tinggi.
Pada masakan yang memerlukan panas tinggi dan distribusi panas yang merata, penggunaan wajan anti lengket dapat menghambat hasil masakan yang sempurna.
Misalnya, saat kamu memasak dengan panas yang konsisten dalam jangka waktu tertentu, wajan anti lengket mungkin bukan pilihan terbaik.
Sebagai solusi, pilihlah wajan lain yang lebih cocok untuk jenis masakan tertentu.
Misalnya, wajan besi atau wajan stainless steel dapat memberikan panas yang lebih tinggi dan distribusi panas yang lebih merata.
Kedua bahan ini akan cocok untuk masakan yang memerlukan panas konsisten.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami karakteristik dan batasan dari setiap jenis wajan yang kamu miliki dalam dapur. Dengan demikian, kamu dapat memilih wajan yang sesuai dengan jenis masakan yang akan kamu sajikan.
Jangan ragu untuk mengganti wajan anti lengket dengan jenis wajan lain, seperti wajan besi atau stainless steel, ketika masakanmu memerlukan panas tinggi atau distribusi panas yang merata.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan hasil masakan yang lebih memuaskan dan enak. Jadi, sebelum memasak, pertimbangkan jenis wajan yang tepat agar masakanmu berhasil dengan sempurna dan lezat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"