KONTEKS.CO.ID — Penggunaan minyak goreng sehari-hari memang tidak bisa dihindari saat memasak. Tahukah kamu, memasak dengan menggunakan minyak goreng yang terlalu banyak dan sering sebenarnya tidak baik untuk kesehatan.
Berita baiknya, ada beberapa cara menggunakan minyak goreng yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, ketahui informasinya di sini!
Tips Sehat Menggunakan Minyak Goreng
Melansir dari American Heart Foundation, berikut ini aturan menggunakan minyak goreng agar tetap mempertahankan makanan sehat:
1.Hindari Memanaskan Minyak Goreng dengan Suhu Terlalu Tinggi
Temperatur saat menggoreng harus tepat. Bila minyak belum panas tapi makanan sudah dimasukkan, akan menyebabkan makanan terlalu banyak menyerap minyak.
Sedangkan bila terlalu panas, makanan juga menjadi cepat gosong sementara bagian dalamnya mungkin masih belum matang.
Selain itu, gunakan minyak secukupnya, agar senyawa yang terbentuk dari pemanasan tidak terlalu banyak.
2.Tiriskan Makanan Setelah Digoreng
Setelah digoreng, ada baiknya tiriskan makanan dulu dan serap minyak dengan menggunakan tisu kertas untuk mengurangi kelebihan minyak. Selain itu, simak tips agar konsumsi makanan yang digoreng lebih aman.
3.Ganti Minyak Baru
Idealnya penggunaan minyak goreng hanya sekali saja dengan suhu di bawah 120 derajat Celsius. Namun, minyak goreng masih bisa kamu gunakan hingga tiga kali. Hindari menggunakan minyak yang sama berkali-kali.
Sebab, minyak yang semakin sering dipanaskan dapat mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau. Sebaiknya ganti minyak dengan yang baru bila:
- Minyak berubah warna menjadi kecokelatan bahkan menghitam.
- Mengeluarkan bau yang sangat kuat, apalagi sampai tengik.
- Minyak mengeluarkan asap berlebih bahkan pada suhu normal.
- Muncul buih berlebihan di sekitar makanan yang sedang digoreng.
4.Simpan Minyak dengan Baik
Simpan minyak dalam wadah tertutup, tidak terkena cahaya, dan di tempat yang sejuk agar kandungan pada minyak tidak mengalami perubahan.
5. Gunakan Takaran Minyak saat Menggunakannya
Kamu bisa saja menggunakan lebih banyak minyak dari yang dibutuhkan. Terlalu banyak menggunakan minyak dapat menambah kalori dan memengaruhi selera makan.
Sebaiknya gunakan sendok pengukur takaran minyak, sehingga kamu bisa menggunakan minyak sesuai yang dibutuhkan.
Kriteria Minyak Goreng Sehat
aat ini, tersedia beragam jenis minyak untuk memasak dengan berbagai merek di pasaran. Nyaris semuanya menawarkan keunggulannya masing-masing.
Namun, berikut beberapa kriteria minyak goreng yang sehat:
1. Kandungan Lemak Jenuh yang Rendah
Minyak goreng yang sehat memiliki kadar kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit, daripada lemak tak jenuh yang ada dalam komposisi minyak tersebut.
Hampir semua minyak mengandung lemak jenuh maupun lemak tidak jenuh, hanya komposisi kadarnya yang berbeda.
Minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi, yaitu 91 persen. Sedangkan lemak jenuh pada minyak sawit hanya 51 persen, dan minyak tak jenuhnya cukup tinggi, yaitu 49 persen.
Selanjutnya, minyak kacang tanah memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dari lemak jenuhnya, yaitu 81:19. Sedangkan komposisi kandungan lemak tak jenuh dan lemak jenuh pada minyak kedelai dan minyak zaitun, yaitu 85 berbanding 15.
2. Titik Asap Tinggi
Minyak goreng yang berkualitas baik juga memiliki titik asap tinggi. Artinya, pada temperatur tinggi, minyak tidak mudah berasap. Adapun, titik asap adalah temperatur ketika minyak dipanaskan sebelum keluar asap dan berubah warna, yang menandakan berubahnya komposisi dalam minyak.
Minyak dengan titik asap tinggi baik untuk menggoreng dengan api besar. Misalnya minyak kacang, wijen, dan kedelai.
Sedangkan minyak dengan titik asap yang cukup tinggi baik untuk menumis dengan api sedang hingga tinggi, termasuk:
- Minyak jagung.
- Minyak alpukat.
- Kanola.
- Zaitun.
Minyak dengan titik asap rendah, seperti biji rami, biji labu dan kenari, sebaiknya digunakan dalam saus salad. Namun, minyak zaitun dan wijen cukup fleksibel untuk digunakan menggoreng maupun dalam saus salad.
3. Tidak Cepat Berubah Warna
Ciri-ciri minyak yang baik adalah yang berwarna bening dan tidak cepat menghitam, sehingga meminimalkan risiko kanker.
4. Memiliki Karakter Seperti Air
Selain itu, minyak goreng yang bagus juga harus memiliki karakter seperti air, yaitu tidak lengket, mudah mengalir, dan tidak menempel pada makanan. Sebab apabila terlalu menyerap di makanan, bisa menimbulkan risiko obesitas dan penyakit lainnya.
Itulah beberapa tips menggunakan minyak goreng yang sehat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya. Walaupun sudah memilih dan menggunakan secara sehat, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Sebaiknya tetap batasi menyantap makanan gorengan, ya!***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"