KONTEKS.CO.ID – Seorang ibu hendak melempar bayinya ke tengah rel kereta api di Stasiun Pasar Minggu. Diduga sang Ibu mengalami baby blues sehingga tega melakukan hal ekstrem tersebut. Kenali penyebab da gejala baby blues.
Namun, untungnya petugas stasiun berhasil mencegah hal tersebut dan berusaha menenangkan sang Ibu. Kasus tersebut viral dan sempat diabadikan melalui kamera telepon.
Kenali Baby Blues
Baby blues adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh banyak ibu dalam periode awal pasca melahirkan.
Biasanya, kondisi ini muncul pada hari kedua atau ketiga setelah persalinan. Kondisi ini umumnya berlangsung selama beberapa hari dan paling lama hingga dua minggu.
Baby blues biasanya akan mereda dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus, intervensi, atau pengobatan tambahan.
Namun, jika gejala tidak membaik setelah beberapa minggu atau bahkan terasa semakin buruk, ini bisa menjadi tanda bahwa ibu mengalami depresi atau kondisi emosional pasca melahirkan (postpartum depression).
Gejala Baby Blues
1. Perasaan Sedih dan Cemas
Salah satu ciri utama baby blues adalah perasaan sedih yang mendalam dan rasa cemas yang mendominasi pikiran. Ibu mungkin merasa cemas tentang kemampuan mereka untuk merawat bayi baru lahir.
2. Mood yang Cepat Berubah
Ibu yang mengalami baby blues cenderung memiliki mood yang berubah-ubah. Mereka bisa merasa bahagia dalam satu saat dan kemudian merasa sangat sedih atau cemas dalam waktu yang singkat.
3. Gejala Baby Blues: Mudah Tersinggung
Ibu yang mengalami baby blues terkadang menjadi lebih mudah tersinggung dan merasa mudah marah atau frustasi
4. Gangguan Tidur
Kesulitan tidur atau tidur yang terganggu adalah gejala umum baby blues. Meskipun merasa sangat lelah, tidur bisa menjadi sulit karena pikiran yang terus-menerus terjaga.
5. Gejala Baby Blues: Rasa Tidak Percaya Diri
Gejala lainnya adalah tibul rasa tidak percaya diri dalam mengurus bayi mereka. Rasa takut akan kesalahan atau ketidakmampuan diri untuk mengurus bayinya sering kali muncul dalam pikiran.
6. Kekhawatiran Berlebihan
Ibu yang mengalami baby blues memiliki kekhawatiran yang berlebihan tentang kesehatan dan keselamatan bayi mereka
7. Sulit Berkonsentrasi dan Mengambil Kemputusan
Penderita baby blues terkadang kelelahan dengan perubahan menjadi seorang ibu. Hal ini terkadang mengacaukan pikiran mereka hingga sulit berkonsentrasi
Ketika sesorang mengalami baby blues alangkah baiknya ada keluarga atau teman yang mendampingi serta memberikan dukungan emosional agar si ibu tidak merasa sendiri. Namun, jika merasa gejala semakin parah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan profesional.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"