KONTEKS.CO.ID – Overthinking, atau yang sering disebut sebagai “berlebihan memikirkan,” adalah kondisi mental yang sering dialami oleh banyak orang.
Ini terjadi ketika seseorang terjebak dalam siklus pemikiran yang sulit kita hentikan, terus-menerus mempertimbangkan masalah, situasi, atau keputusan dengan cermat dan berulang-ulang.
Artikel ini akan menguraikan pengertian overthinking dan penyebab utama di baliknya.
Pengertian dan Penyebab Overthinking
Pengertian overthinking adalah perilaku mental yang ditandai dengan analisis berlebihan, pemikiran berulang-ulang, dan kecenderungan untuk merenungkan situasi atau masalah hingga berlebihan.
Orang yang mengalami overthinking sering kali merasa khawatir, stres, atau tertekan akibat pemikiran yang terus-menerus menghantui mereka.
Mereka sulit untuk menghentikan atau mengendalikan aliran pemikiran mereka, sehingga mengganggu kesehatan mental dan emosional mereka.
Penyebab overthinking ada beberapa faktor yang dapat memicunya, berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Kecenderungan Pribadi
Beberapa individu memiliki kecenderungan alami untuk memikirkan segala sesuatu secara berlebihan.
Mereka cenderung memiliki kemampuan analitis yang kuat dan sulit untuk berhenti memikirkan hal-hal yang telah terjadi atau yang mungkin terjadi di masa depan.
2. Kekhawatiran dan Kecemasan
Orang yang memiliki kekhawatiran dan kecemasan yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap overthinking.
Mereka terperangkap dalam siklus pikiran negatif yang sulit dihentikan, sering kali khawatir tentang kemungkinan terburuk.
3. Trauma atau Pengalaman Negatif
Pengalaman traumatis, seperti kehilangan yang signifikan atau peristiwa traumatis lainnya, dapat menyebabkan overthinking.
Pikiran yang berulang-ulang tentang pengalaman tersebut adalah bagian dari usaha untuk memahami dan mengatasi dampak emosionalnya.
4. Penyebab Overthinking: Perfeksionisme
Penyebab lainnya karena perfeksionisme yang berlebihan, karena individu yang memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendir.
Sering kali hal ini membuat Anda terjebak dalam pemikiran berulang-ulang untuk menghindari kesalahan atau kegagalan.
5. Kekhawatiran tentang Penilaian Orang Lain
Ketakutan atau kekhawatiran berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan dan nilai juga dapat memicu keadaan ini.
Hal ini membuat seseorang terus-menerus memikirkan bagaimana agar terlihat baik di mata orang lain.
6. Kurangnya Kejelasan atau Ketidakpastian
Situasi yang tidak jelas atau penuh ketidakpastian sering kali memicu adanya berpikir secara berlebihan.
Individu cenderung memutar-mutar pikiran mereka dalam upaya untuk mencari jawaban atau solusi ketika mereka tidak memiliki informasi yang cukup.
7. Penyebab Overthinking: Suka Menganalisis Berlebihan
Beberapa orang cenderung melakukan analisis berlebihan sebelum mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah.
Mereka mempertimbangkan segala kemungkinan dan konsekuensi yang mungkin terjadi, bahkan untuk hal-hal kecil.
Overthinking adalah masalah yang umum banyak orang hadapi dalam kehidupan sehari-hari mereka dan memahami penyebab utamanya adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Dengan mengidentifikasi faktor pemicu dan mengambil langkah-langkah yang sesuai, seseorang dapat belajar mengendalikan pemikiran berlebihan mereka dan mengembalikan keseimbangan mental dan emosional.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"