KONTEKS.CO.ID – BAB keluar darah atau yang dalam istilah medis disebut dengan istilah “Melena” adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala seperti ini maka segera konsultasikan dengan profesional medis.
Penyebab BAB Keluar Darah
1. Luka atau Cedera
Melena bisa terjadi akibat luka atau cedera di area rektum atau anus yang disertai rasa sakit atau ketidaknyamanan.
2. Wasir (Hemoroid)
Pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum atau anus kemudian pecah dan menyebabkan darah keluar saat buang air besar.
3. Infeksi Gastrointestinal
Terjadi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan peradangan dan luka pada saluran pencernaan lalu bisa menghasilkan darah dalam tinja.
4. Polip Kolon
Ini adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam usus besar. Beberapa polip dapat berdarah dan menyebabkan darah keluar lewat tinja.
5. Kanker Kolon atau Rektum
Kondisi serius seperti kanker kolon atau rektum juga bisa menyebabkan darah dalam tinja yang biasanya beserta dengan gejala lain.
Seperti penurunan berat badan, perubahan pola buang air besar, atau kelelahan yang tidak jelas.
6. Gangguan Pendarahan
Seperti hemofilia atau trombositopenia (jumlah platelet yang rendah) dapat menyebabkan perdarahan internal yang mengarah ke keluarnya darah melalui tinja.
Tanda-tanda Melena mungkin beragam tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang mungkin Anda alami termasuk:
– Tinja berwarna hitam atau seperti “terbakar.”
– Darah segar dalam tinja atau pada tisu toilet.
– Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut bawah.
– Perubahan pola buang air besar seperti diare atau konstipasi yang berkepanjangan.
– Penurunan berat badan yang tidak bisa kita jelaskan.
Jika Anda mengalami tanda-tanda ini maka penting untuk segera mengambil langkah-langkah cara mengobati bab keluar darah.
Cara Mengobati BAB Keluar Darah
1. Konsultasikan dengan Dokter
Segera hubungi dokter atau profesional medis untuk menilai kondisi Anda yang kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes untuk menentukan penyebabnya.
2. BAB Keluar Darah: Hindari Konsumsi Obat-obatan
Selanjutnya sebaiknya Anda menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit atau anti-diare tanpa rekomendasi medis. Beberapa obat ini dapat memperburuk masalah.
3. Perhatikan Diet Anda
Makan makanan yang lembut dan hindari makanan pedas atau berbumbu yang dapat merusak saluran pencernaan.
4. Jaga Kelembaban dan Kebersihan
Setelah buang air besar, gunakan tisu basah atau shower untuk membersihkan area anus dengan lembut. Ini membantu mencegah iritasi lebih lanjut.
5. BAB Keluar Darah: Pentingnya Diagnosis Tepat
Segera mengikuti rekomendasi dokter Anda sebab penanganan BAB keluar darah akan bergantung pada penyebabnya bahkan dalam beberapa kasus kemungkinan disertai pembedahan.
Penting untuk ingat bahwa melena adalah gejala yang serius dan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih mendalam.
Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sebab tindakan yang cepat dapat membantu menghindari komplikasi serius dan meningkatkan peluang kesembuhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"