KONTEKS.CO.ID – Campak adalah penyakit yang penyebab utamanya adalahh virus dan dapat mempengaruhi anak-anak.
Meskipun vaksinasi telah mengurangi angka insiden campak secara signifikan, penyakit ini masih dapat muncul pada individu yang belum vaksin atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Untuk membantu orang tua yang memiliki anak yang terkena campak, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah perawatan yang diperlukan untuk mengatasi campak pada anak.
Gejala Utama Campak
Gejala utama campak meliputi demam tinggi, ruam merah yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, batuk, pilek, mata merah dan berair, serta sensasi tidak enak badan.
Selain itu penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, otak bengkak, atau masalah pernapasan.
Jika anak Anda menunjukkan gejala campak atau Anda memiliki kecurigaan bahwa anak Anda terinfeksi, langkah pertama yang harus diambil adalah menghubungi dokter.
Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menilai tingkat keparahan infeksi. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu perawatan di rumah sakit.
Namun ada beberapa cara untuk mengobati campak pada anak yang perlu ibu-ibu perhatikan, simak berikut ini selengkapnya.
Cara Mengobati Campak pada Anak
Saat anak Anda mendapat diagnosis campak, penting untuk mengisolasi mereka agar mencegah penyebaran virus kepada orang lain.
Penyakit ini sangat mudah menular melalui percikan air liur dan tetesan napas, sehingga pastikan anak Anda tetap di rumah .
Selain itu pastikan anak terpisah dari saudara-saudara atau teman-teman sekelasnya selama kurang lebih 4 hari sejak munculnya ruam.
Sehingga cara perawatan akan membantu menghentikan penyebaran virus ke orang lain, cara-caranya adalah sebagai berikut:
1. Istirahat
Pastikan anak Anda cukup istirahat. Campak dapat sangat melemahkan tubuh, dan istirahat yang cukup akan membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
2. Makanan Sehat
Berikan makanan bergizi kepada anak Anda untuk membantu pemulihan. Pastikan mereka mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
3. Obat untuk Mengurangi Gejala
Gunakan obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan ketidaknyamanan yang terkait dengan campak.
Namun, pastikan terlebih dahulu untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat.
4. Hindari Paparan Cahaya Terang
Mata yang merah dan sensitif adalah salah satu gejala penyakit kulit ini, sehingga hindari cahaya terang dan berikan anak Anda kondisi yang tenang dan nyaman.
Beberapa kasus juga dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, perhatian khusus Anda perlukan dalam kasus-kasus berikut:
– Komplikasi Pernapasan: Jika anak Anda mengalami kesulitan bernapas atau batuk parah, segera hubungi dokter.
– Demam Tinggi: Jika demam anak Anda terlalu tinggi (di atas 39°C) atau berlangsung lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.
–Â Perubahan Perilaku atau Kondisi Neurologis: Jika anak Anda mengalami perubahan perilaku, kejang, atau masalah neurologis lainnya, segera cari bantuan medis.
Selain cara-cara di atas, Anda juga dapat melakukan pencegahan dengan vaksinasi dan memastikan anak Anda mendapatkan vaksin MMR (campak, gondongan, rubella) sesuai dengan jadwal dokter.
Campak bisa sangat mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat dan vaksinasi yang sesuai, Anda dapat membantu anak Anda pulih dengan cepat dan mencegah penyebaran penyakit ini kepada orang lain.
Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai untuk kondisi khusus anak Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"