KONTEKS.CO.ID – Kolesterol LDL atau Lipoprotein Densitas Rendah (Low-Density Lipoprotein) adalah salah satu jenis kolesterol dalam darah. Adapun, kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena bisa menumpuk dalam arteri bila kadarnya terlalu banyak. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan munculnya penyakit, salah satunya jantung koroner.
Selain LDL ada jenis kolesterol baik yaitu HDL atau high-density lipoprotein. Nah, penyakit kolesterol tinggi terjadi kadar LDL tinggi dan kadar HDL yang rendah dari nilai normal.
Nah, mengingat kadar Low-Density Lipoprotein yang tinggi dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, penting untuk mengetahui apa saja penyebabnya
Berbagai Penyebab Kolesterol LDL Tinggi
Kadar kolesterol tinggi bisa terjadi akibat berbagai faktor, meliputi:
1. Faktor keturunan
Ternyata, gen dapat memengaruhi bagaimana cara tubuh untuk mengurai kolesterol Low-Density Lipoprotein di dalam tubuh.
Penyakit kolesterol turun-temurun dari garis keluarga adalah hiperkolesterol familial. Penyakit keturunan ini bisa sebabkan penyakit jantung dini.
2. Kelebihan berat badan berpengaruh pada tingkat kolesterol
Orang yang memiliki kelebihan berat badan secara langsung berisiko meningkatkan kadar LDL dalam tubuh. Hal ini merujuk dalam data kesehatan yang terbit dalam Harvard School of Public Health.
Berat badan berhubungan langsung dengan berbagai faktor risiko kardiovaskular. Seiring dengan peningkatan berat badan, begitu pula tekanan darah, kolesterol LDL, dan gula darah.
Maka dari itu, penting bagi pengidap obesitas untuk menurunkan berat badannya yang otomatis akan menurunkan Low-Density Lipoprotein dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
3. Kolesterol LDL Penyebab Stres
Stres bisa meningkatkan kadar kolesterol darah dalam jangka panjang. Sebab, sebagian besar orang yang mengalami stres, ingin mengonsumsi makanan berlemak sebagai sarana menghibur diri.
Padahal, lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan berkontribusi pada tingginya kadar kolesterol dalam darah.
4. Kebiasaan merokok
Merokok bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk menjadi penyebab kolesterol Low-Density Lipoprotein tinggi.
Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, yang membuat arteri lebih rentan terhadap penumpukan lemak.
Bahkan, merokok dapat mengurangi kadar HDL, yang dapat memperburuk kondisi hiperkolesterolemia atau peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Karena itu, sangat penting untuk berhenti merokok demi menjaga kesehatan.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein dalam darah. Hal ini terjadi karena alkohol memiliki efek yang kompleks pada metabolisme lipid dalam tubuh.
Agar dapat meminimalkan peningkatan kadar kolesterol LDL, jika kamu memilih untuk mengonsumsi alkohol, konsumsi minuman ini dalam jumlah moderat.
6. Kurang olahraga tingkatkan kadar Kolesterol LDL
Kurang berolahraga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan peredaran darah dan mengurangi penumpukan LDL di dalam arteri. Inilah yang membuat orang yang secara teratur bergerak lebih kecil risikonya mengalami peningkatan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein.
7. Pola makan yang kurang baik
Sering mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, yaitu bahan makanan hewani, seperti jeroan (otak, hati, ginjal, babat,dll), lemak dari daging, daging merah, dan kuning telur adalah penyebab utama kolesterol tinggi.
Selain itu, sering makan goreng-gorengan dapat menyebabkan kolesterol Low Density Lipoprotein meningkat.
Soalnya, penggunaan minyak berulang kali dapat mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Kedua jenis lemak ini dapat memicu kolesterol.
Itulah beberapa penyebab kolesterol LDL tinggi yang perlu kamu waspadai. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"