KONTEKS.CO.ID – Santan merupakan salah satu bahan makanan yang umum digunakan dalam masakan Indonesia.
Bahan yang terbuat dari kelapa ini memberikan sensasi gurih sekaligus tekstur yang lebih kental pada suatu hidangan, terutama pada makanan berkuah.
Namun, penggunaan santan dalam masakan juga memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait dengan masalah ketahanan hidangan tersebut.
Makanan berkuah santan cenderung cepat basi jika pengolahannya tidak dilakukan dengan tepat.
Berikut adalah beberapa informasi tentang penyebab makanan berkuah santan cepat basi dan cara menghindarinya:
1. Santan Pecah Saat Dimasak
Salah satu tantangan utama dalam memasak dengan santan adalah ketika santan tersebut pecah selama proses memasak.
Hal ini dapat mengubah penampilan dan kualitas hidangan menjadi kurang optimal. Agar menghindari ini, perhatikan dengan cermat proses memasak santan.
Penyebab santan pecah bisa berasal dari kualitas santan yang tidak segar atau terlalu banyak mengaduk hidangan selama proses memasak.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih santan yang berkualitas baik dan hindari mengaduk secara berlebihan.
2. Panci Ditutup Rapat saat Masih Panas
Setelah memasak makanan berkuah santan, tunggu sampai suhu hidangan tersebut menurun sebelum menutup panci dengan rapat.
Menutup hidangan saat masih panas dapat meningkatkan kelembapan di dalamnya, menciptakan lingkungan yang cocok bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Hal ini dapat mempercepat proses basinya makanan. Oleh karena itu, pastikan hidangan sudah agak dingin sebelum menutupnya dengan rapat.
3. Tempat Penyimpanan Terlalu Lembap
Lokasi penyimpanan makanan berkuah santan yang terlalu lembap juga dapat menyebabkan makanan cepat basi.
Kondisi lembap dapat meningkatkan kelembapan di sekitar makanan, yang bisa mendukung pertumbuhan mikroorganisme.
Untuk menghindari hal ini, pastikan makanan telah agak dingin sebelum Anda tutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
4. Kontaminasi dari Peralatan Masak
Selain proses memasak yang benar, perhatikan juga kebersihan peralatan dalam memasak makanan berkuah santan.
Kontaminasi bisa terjadi jika tidak memperhatikan kebersihan spatula, sendok, atau bahkan tangan yang tidak sengaja menyentuh hidangan.
Makanan berkuah yang mengandung santan sangat sensitif terhadap kontaminasi, sehingga pastikan peralatan dan tangan Anda dalam keadaan bersih.
5. Menyimpan Terlalu Lama dan Tanpa Pemanasan
Makanan berkuah santan tidak dapat Anda simpan terlalu lama, terutama pada suhu ruang.
Selain itu, jika menyimpan makanan berkuah santan terlalu lama tanpa pemanasan kembali juga dapat menyebabkan makanan cepat basi.
Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi makanan yang Anda buat. Jika Anda melihat perubahan dalam warna, tekstur, atau aroma, maka segera identifikasi penyebabnya. Khususnya jika hidangan mengandung santan.
Makanan berkuah santan memiliki sensitivitas tinggi terhadap beberapa aspek tertentu.
Dengan memperhatikan proses memasak yang benar, menjaga kebersihan peralatan, dan tidak menyimpan makanan terlalu lama tanpa dipanaskan kembali, Anda dapat mencegah makanan berkuah santan cepat basi dan tetap menikmati hidangan yang lezat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"