KONTEKS.CO.ID – Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi biji kedelai yang direbus dan diberi kultur jamur Rhizopus. Apa saja manfaat tempe yang jarang kamu ketahui? Baca selengkapnya di sini!
Jamur ini membantu dalam fermentasi biji kedelai sehingga menghasilkan produk makanan yang kaya akan protein dan memiliki tekstur yang kenyal.
Walaupun murah meriah, makanan ini memiliki rasa yang khas. Namun, di balik kelezatan dan keunikannya, nyatanya tempe juga memiliki sejumlah manfaat.
Apa Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh?
Dengan kandungan nutrisi yang dimiliki oleh Tempe. Berikut beberapa manfaat tempe untuk kesehatan tubuh:
1. Sumber Protein Nabati Berkualitas
Dalam 100 gramnya mengandung 19,05 gram protein. Menurut data kesehatan oleh US Department of Agriculture, tempe mengandung protein tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik.Kandungan protein yang tinggi membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein nabati di dalamnya juga memiliki semua asam amino esensial yang penting bagi tubuh.
2. Manfaat Tempe: Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tempe mengandung asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat mendukung kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Selain dari produknya, minyak untuk mengolah makanan–termasuk tempe–juga dapat memengaruhi kualitas makanannya. Salah satu jenis minyak yang direkomendasikan adalah minyak VCO.
3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Selain mengandung protein nabati, tempe juga mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium. Ketiga mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Contohnya seperti kalsium yang berperan penting dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Sementara itu, magnesium dan fosfor dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan lebih efektif.
4. Manfaat Tempe: Membantu Mengatur Gula Darah
Manfaat tempe selanjutnya adalah membantu kontrol gula darah. Sebab, tempe memiliki indeks glikemik rendah, sehingga karbohidrat dalam tempe dapat tubuh cerna lebih lambat.
Mekanisme biologis ini tentunya tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Alhasil, tempe menjadi salah satu pilihan yang baik untuk pengidap diabetes.
5. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat pangan yang tinggi dalam tempe membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.Selain itu, serat juga membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit usus, seperti kanker usus besar.
Menurut jurnal In Food Science and Food Safety, kedelai dapat merangsang pertumbuhan bakteri Genus Bifidobacterium, sehingga dapat menyehatkan pencernaan. Bifidobacteria dapat membuat asam asetat yang diproduksi di usus besar dalam tubuh menjadi lebih asam, sehingga dapat mencegah infeksi bakteri.
6. Manfaat Tempe: Mendukung Fungsi Otak
Kandungan asam lemak omega-3 dalam tempe berperan penting dalam menjaga kesehatan fungsi otak. Sebab, asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kemampuan ingatan, fokus, dan juga memperbaiki suasana hati.
7. Efek Antioksidan
Tempe mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat antioksidan. Sifat antioksidan ini bermanfaat dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit degeneratif.
Itulah sejumlah manfaat tempe berdasarkan kandungan nutrisinya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan kamu dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat seperti tempe. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"