KONTEKS.CO.ID -Cara hitung berat badan ideal yang tepat ada dalam artile ini. Setiap orang memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda.
Meski demikian, mempunyai berat badan ideal menjadi salah satu hal yang menjadi impian banyak orang.
Berat ideal merupakan bobot yang menyehatkan dan seimbang dengan tinggi tubuh seseorang. Tak hanya itu, berat ideal juga mempertimbangkan banyak faktor lain meliputi jenis kelamin, usia, bentuk tubuh, dan jumlah massa otot.
Angkanya menjadi patokan harapan hidup seseorang sekaligus potensinya terhadap serangan penyakit berbahaya.
Sebab, memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Misalnya, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes melitus.
Sementara itu, memiliki berat badan yang terlalu rendah atau kurus bisa meningkatkan risiko malnutrisi, anemia, osteoporosis, dan gangguan pertumbuhan. Hal ini bisa meningkatkan risiko kematian.
Bagaimana Cara Menghitung Berat Badan Ideal?
Terdapat dua cara perhitungan yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui berat tubuh yang ideal, yaitu:
1. Rumus Broca
Cara menghitung berat badan ideal yang pertama yaitu menggunakan rumus Broca. Rumus hasil temuan Paul Broca ini membedakan cara penghitungan antara pria dan wanita.
Alasannya, pria dan wanita mempunyai komposisi tubuh yang berbeda. Meskipun pria dan wanita memiliki cara yang berbeda dalam menghitung berat ideal, rumus ini tidaklah rumit. Berikut adalah rumusnya:
- Pria: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]
- Wanita: Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]
Menariknya, pria cenderung lebih mudah dalam menurunkan berat badan ketimbang wanita.
2. Cara Hitung Berat Badan: Kalkulator BMI
Body Mass Index (BMI) adalah cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat tubuh. Berbeda dengan cara perhitungan sebelumnya yang membedakan metode perhitungan pria dan wanita, pembeda metode hitung BMI adalah berdasarkan usia.
Kalkulator BMI, yang turut menjadi salah satu fitur aplikasi yang dapat digunakan oleh seseorang berusia 20 tahun atau lebih. Bagi mereka yang berusia kurang dari 20 tahun, ada cara lain untuk menghitungnya.
Dengan menggunakan kalkulator BMI. kamu dapat mengetahui apakah berat badanmu masuk dalam kategori ideal atau tidak. Meski demikian, metode ini dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi atlet atau olahragawan.
Pasalnya, berat badan juga berasal dari massa otot, sehingga atlet bisa saja kelebihan berat badan, padahal sebenarnya tidak. Sebelum mencoba kalkulator BMI, ada baiknya mengetahui beberapa keterangan mengenai perhitungan ini:
- Angka BMI normal berada pada kisaran 18,5-25.
- Jika angka BMI melebihi 25, kamu memiliki berat badan berlebih.
- Sementara itu, jika angka BMI berada di bawah 18 berarti berat badan kurang.
Jika angka BMI sudah melebihi angka 40, sebaiknya lakukan penanganan secepatnya karena angka ini menunjukkan tanda bahaya.
Cara menghitungnya:
Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)
Sebagai contoh, jika berat badan 47 kilogram dan tinggi badan 1,63 meter, nilai BMI kamu adalah 47:(1,63)= 17.8. Berarti, berat badan kamu termasuk di bawah rata-rata.
Setelah menemukan berat badan ideal, kamu bisa mulai membiasakan pola hidup sehat dengan memenuhi asupan gizi harian tubuh. Selain itu, kamu juga harus menjaga kebugaran dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi banyak air putih.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"