KONTEKS.CO.ID – Kucing Sphynx adalah kucing unik karena mereka tidak memiliki bulu yang seperti kebanyakan kucing lainnya.
Mereka tampak seperti tidak memiliki bulu sama sekali, yang membuat mereka cocok bagi orang-orang yang menyukai kucing namun memiliki alergi terhadap bulu kucing.
Namun, karen atidak memiliki bulu, kucing Sphynx cenderung rentan terhadap penyakit kulit dan penyakit-penyakit lain.
Berikut penyakit yang sering menyerang kucing Sphynx.
Penyakit yang Menyerang Kucing Sphynx
1. Penyakit Kulit
Kulit kucing ini memproduksi banyak minyak berlebih, yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti urtikaria pigmentosa dan mastositosis kulit, serta masalah dengan kotoran telinga dan infeksi.
Salah satu cara mengatasi masalah minyak pada kulit kucing ini adalah dengan memberikannya makanan berkualitas tinggi. Selain itu, pastikan untuk rutin memandikan kucing.
Lalu saat mandi, pastikan untuk mengeringkan kulitnya secara menyeluruh dan hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung, karena ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
2. Sensitif Terhadap Suhu
Kucing jenis ini tidak memiliki bulu yang melindungi mereka dari suhu dingin, sehingga mereka lebih rentan terhadap perubahan suhu.
Saat cuaca dingin, penting untuk memberikan penghangat di sekitar kucing atau memberinya selimut untuk menjaga agar tetap hangat.
3. Kucing Sphynx Infeksi Telinga
Kucing ini cenderung rentan terhadap infeksi telinga. Untuk membersihkan telinga kucing ini, gunakan kain kasa, bola kapas yang dibasahi dengan cairan pembersih telinga khusus untuk kucing.
4. Penyakit Kucing Sphynx: Periodontal
Masalah gigi juga sering terjadi pada kucing ini. Tanda-tanda masalah gigi termasuk bau mulut, kesulitan makan dan keluar air liur yang berlebihan. Periksa mulut kucing dengan rutin untuk melihat apakah ada tanda-tanda gusi merah, bengkak, atau perdarahan.
5. Hypertrophic Cardiomyopathy (HCM)
HCM adalah kondisi di mana otot jantung mengalami penebalan yang tidak normal. Sehingga, penting untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan secara rutin untuk pemeriksaan jantung guna mendeteksi HCM lebih awal.
6. Hereditary Myopathy
Penyakit ini adalah kondisi di mana otot melemah karena gangguan saraf. Gejalanya bisa termasuk kepala kucing yang tidak dapat diangkat dengan baik atau kesulitan berjalan. Jika Anda melihat gejala seperti ini, segera bawa kucing ke dokter hewan.
Paham terkait masalah kesehatan yang sering dialami oleh kucing langka ini yang dapat membantu Anda merawat mereka dengan baik dan memberikan perawatan untuk menjaga kesehatan mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"