KONTEKS.CO.ID — Telur asin menjadi salah satu hidangan khas Indonesia yang kerap dikonsumsi sebagai lauk pendamping, misalnya pada hidangan soto dan rawon.
Bahan bakunya berasal dari telur itik atau bebek yang direndam dengan menggunakan air garam sampai telur memiliki citarasa yang asin dengan aromanya yang khas.
Apa Manfaat Telur Asin Bagi Tubuh Kita?
Secara tampilan, telur bebek lebih besar daripada telur ayam dengan warna hijau sedikit kebiruan. Dalam telur asin, terdapat protein, lemak, vitamin A, B1, selenium, zat besi, kalium, karbohidrat, dan kolesterol.
Kaya akan nutrisi yang penting untuk tubuh, berikut beberapa manfaat dari telur asin untuk mendukung kesehatan yang perlu kamu tahu:
1. Membantu regenerasi sel
Protein membantu tubuh membentuk sel baru dan meregenerasi sel yang rusak. Mengonsumsi telur asin akan membantu proses regenerasi sel lebih optimal. Ini berarti, sel dalam tubuh tidak akan mudah rusak.
2. Mencegah anemia
Zat besi tinggi yang terkandung dalam makanan sehat ini membantu tubuh mencegah gejala anemia. Ini termasuk mual, pusing, sakit kepala, dan tubuh yang mudah lelah. Kendati demikian, kamu harus tetap membatasi konsumsinya dalam porsi yang wajar, ya!
3. Meningkatkan fungsi penglihatan
Manfaat lain dari telur asin adalah meningkatkan fungsi penglihatan. Ini karena kandungan vitamin A dan B yang mampu melindungi mata dari kekeringan, mencegah katarak, dan penyakit mata terkait usia.
4. Menangkal radikal bebas
Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dalam telur. Antioksidan memang berperan aktif sebagai penangkal radikal bebas yang dapat membantu tubuh tetap sehat. Selain telur, kamu juga bisa mendapatkan antioksidan dari teh, apel, dan buah segar lainnya.
5. Melancarkan peredaran darah
Manfaat telur asin lainnya adalah melancarkan peredaran darah. Ini karena berbagai kandungan mineral dan nutrisi dalam telur. Nutrisi ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dalam tubuh.
6. Meningkatkan fungsi otak
Omega-3 dalam telur dapat membantu pertumbuhan sel otak, serta mencegah masalah dalam organ tersebut. Asupan ini sangat baik untuk ibu hamil atau anak pada 3 tahun pertama kehidupan mereka.
Selain itu, bagian kuning telurnya juga kaya akan kolin dan lesitin. Kolin adalah nutrisi yang serupa dengan vitamin. Fungsinya adalah meningkatkan kesehatan membran sel otak, neurotransmitter, dan sistem saraf.
Studi pada British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa kolin adalah zat sangat penting untuk kesehatan otak. Kadar kolin tinggi dalam darah memiliki kaitan dengan fungsi otak yang lebih baik. Nutrisi ini juga penting dalam kehamilan guna mendukung perkembangan otak janin.
7. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Manfaat lain yang bisa kamu dapat dari telur asin adalah kekebalan tubuh yang optimal. Ini berkat kandungan selenium yang bermanfaat untuk menunjang sistem kekebalan tubuh.
8. Mencegah masalah tulang
Telur asin mengandung fosfor dan kalsium yang dapat menjaga dan membantu pertumbuhan tulang. Selain itu, makanan sehat ini juga mencegah osteoporosis atau kerapuhan tulang.
Sementara itu, kandungan kalsium berperan dalam membantu pertumbuhan tulang terutama bagi anak-anak dan remaja.
9. Meningkatkan metabolisme tubuh dan massa otot
Kegunaan ini berasal dari protein dalam telur yang bekerja dengan memberikan energi pada sel tubuh untuk memanfaatkan gizi dari makanan dan minuman. Dengan begitu, metabolisme tubuh akan meningkat.
Masih berkat protein dalam telur yang membantu meningkatkan massa otot. Nutrisi tersebut berperan penting dalam membangun jaringan otot dalam tubuh.
10. Menurunkan risiko beberapa penyakit
Penelitian pada Hindawi menyebutkan, karotenoid yang terdapat dalam kuning telur bebek adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi sel dan DNA dari kerusakan oksidatif.
Karotenoid utama dalam kuning telur adalah karoten, cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein. Faktanya, kandungan tersebut terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), katarak, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Meski menawarkan banyak manfaat, asupannya tetap harus kamu perhatikan. Ini karena telur asin mengandung lemak dan garam yang cukup tinggi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"