KONTEKS.CO.ID – Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak budaya yang mencerminkan pengaruh masa lalu, salah satunya adalah jejak Belanda dalam bidang kuliner.
Selama berabad-abad, Belanda menjajah Indonesia, dan pengaruh ini tidak hanya terbatas politik dan sosial, tetapi juga dunia kuliner.
Beberapa kuliner yang berasal dari Belanda dan masih populer di Indonesia hingga saat ini bahkan dianggap makanan tradisonal Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kroket
Kroket atau kroketten sebutan di Belanda, adalah makanan yang berisi campuran daging cincang, sayuran, dan dibalut dalam lapisan tepung panir.
Awalnya, kroket berasal dari Prancis dan lalu penjajah Belanda memperkenalkannya ke Indonesia. Di Prancis, resep kroket mulai populer pada tahun 1691 dan bahkan menjadi makanan kesukaan Raja Prancis Louis XIV. Di Belanda, resep kroket versi Belanda pertama kali muncul pada tahun 1830-an.
2. Kastengel
Kastenge adalah kue kering yang terbuat dari campuran margarin atau mentega, kuning telur, dan dengan parutan keju di atasnya. Asal-usul kastengel adalah dari Belanda. Namun, di Indonesia, kue ini sering ada saat acara-acara seperti Idul Fitri, Natal, dan perayaan Imlek.
3. Nastar
Kue nastar merupakan hidangan khas Lebaran di Indonesia, dengan bentuk bulat dan isian selai nanas. Biasanya, kue ini diolesi dengan kuning telur dan dihiasi dengan cengkeh atau parutan keju.
Kata “nastar” berasal dari “annanas tart,” yang berarti tart nanas. Awalnya, kue ini memiliki banyak isian selain nanas seperti stroberi, apel, persik, dan lainnya.
4. Klappertaart
Klappertaart adalah kue yang populer di Manado, terbuat dari tepung, mentega, gula, susu, santan, dan kelapa. Nama “klappertaart” sendiri berarti “kue kelapa” .
Makanan ini merupakan makanan yang berasal dari Belanda dan tersaji dalam jamuan rijsttafel atau rice table. Klappertaart bisa dipanggang untuk tekstur padat atau tidak dipanggang untuk tekstur yang lebih lembut.
5. Perkedel
Makanan ini terbuat dari kentang yang dilumatkan dicampur dengan daging cincang atau kornet dan daun bawang, sangat populer di Indonesia.
Perkedel adalah serapan dari kata “frikadel” atau “frikadelller” dalam bahasa Belanda, yang biasanya terbuat dari daging cincang. Meskipun memiliki perbedaan bahan dasar, keduanya sama-sama merupakan hidangan lauk-pauk.
6. Schotel
Schotel atau macaroni schotel adalah hidangan yang terdiri dari pasta atau macaroni yang dicampur dengan campuran daging ayam, susu, mentega, bawang bombay, dan bahkan kentang.
Nama “schotel” berasal dari bahasa Belanda yang berarti “hidangan” atau “piring”.
Hidangan ini dipanggang dalam oven untuk menciptakan rasa yang lezat, dan di Indonesia, sering disajikan dengan saus tomat atau saus sambal.
7. Spekuk
Spekuk atau lapis legit adalah kue basah yang memiliki akar dalam sejarah Belanda. Nama “spekuk” berasal dari “spekkoek,” yang harfiahnya berarti “kue daging babi” karena lapisan kue ini mirip dengan lemak babi.
Di Indonesia, kue ini lebih terkenal dengan sebutan “lapis legit” karena memiliki banyak lapisan dan rasa manis yang khas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"