KONTEKS.CO.ID – Ayam Walik merupakan jenis ayam lokal yang langka yang memiliki ciri khas yang sangat mencolok, terutama jika dibandingkan dengan ayam biasa.
Salah satu fitur paling menonjol dari ayam ini adalah bulu-bulunya yang unik. Selain itu, suara kokoknya pun terdengar berbeda. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang ayam Walik dan mitos yang menyertainya.
Apa itu Ayam Walik?
Ayam Walik adalah jenis ayam yang jarang ditemui dan berbeda dari ayam kampung biasa. Ayam Walik dikenal karena keunikan bulu-bulunya yang indah.
Jika biasanya bulu ayam tumbuh lurus, bulu ayam Walik memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Bulu-bulu ini keriting dan seringkali terbalik ke belakang atau ke depan, memberi mereka nama “Walik,” yang dalam bahasa Jawa berarti “terbalik.”
Mitos Ayam Walik
Selain karakteristik fisik yang unik, Ayam Walik juga dikelilingi oleh berbagai mitos misterius.
Asal usul mitos-mitos ini mungkin tidak jelas, tetapi Ayam Walik dianggap sebagai hewan yang istimewa dalam budaya masyarakat.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah kemampuan Ayam Walik untuk menolak bala.
Menurut mitos yang beredar, Ayam Walik dipercaya memiliki kemampuan untuk mengusir energi negatif.
Mereka juga dikatakan mampu melindungi dari sihir, menghadapi santet, dan bahkan mendeteksi keberadaan makhluk halus.
Mitos-mitos ini telah menjadi alasan mengapa beberapa orang memilih untuk memelihara Ayam Walik.
Selain itu, ada juga keyakinan bahwa Ayam Walik dapat membawa keberuntungan dan rezeki.
Fakta Menarik tentang Ayam Walik
Di balik mitos yang mengelilingi Ayam Walik, ada fakta menarik yang patut dicatat. Harga Ayam Walik termasuk yang cukup tinggi di pasar.
Sebagai perbandingan, harga Ayam Walik dapat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ayam cemani, yang juga termasuk jenis ayam langka.
Sebagai contoh, satu ekor Ayam Walik yang baru berusia satu bulan dapat dijual dengan harga sekitar Rp85.000.
Harga ini kemudian akan meningkat seiring dengan pertambahan usia Ayam Walik. Ayam Walik dewasa bahkan dapat dijual dengan harga mencapai Rp300.000 atau lebih.
Percaya atau tidak, mitos yang mengelilingi Ayam Walik masih tetap diyakini oleh beberapa orang.
Namun, tidak semua orang memelihara Ayam Walik dengan tujuan menghadapi energi negatif atau mencari keberuntungan.
Ada juga yang memeliharanya karena mereka terpesona oleh karakteristik unik dan keindahan yang dimiliki oleh ayam ini.
Jadi, Ayam Walik adalah hewan yang menarik, tidak hanya karena penampilannya yang unik, tetapi juga karena mitos yang melekat padanya.
Apapun alasannya, memelihara Ayam Walik tetap menjadi pengalaman yang istimewa bagi mereka yang terpesona oleh pesona dan keanggunannya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"