KONTEKS.CO.ID — Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease), adalah infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak. Gejala yang timbul seperti sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit.
Penyebab utama Flu Singapura adalah strain coxsackievirus, dengan jenis A16 . Coxsackievirus termasuk dalam kelompok virus enterovirus, dan mereka dapat dengan mudah menyebar dari satu individu ke individu lainnya.
Penularan
Proses penyebaran virus ini ketika virus masuk ke jaringan di sekitar mulut, termasuk amandel, dan kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan. Virus ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Penularan Flu Singapura dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk:
- Berbagi alat makan atau minum dengan seseorang yang terinfeksi.
- Tidak sengaja terpapar cairan ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk.
- Menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkontaminasi virus
Gejala
Gejala Flu Singapura biasanya muncul dalam waktu 3-6 hari setelah terinfeksi virus. Awalnya, penderita mungkin akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, dan kemudian dalam 1-2 hari akan muncul sariawan, ruam, dan luka lepuh. Gejala yang mungkin dialami oleh penderita Flu Singapura meliputi:
- Demam.
- Ruam merah yang tidak terasa gatal, kadang-kadang disertai luka lepuh di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong.
- Sakit tenggorokan.
- Sariawan yang terasa nyeri
- Hilang nafsu makan.
- Batuk.
- Nyeri perut.
Pencegahan
Untuk mengurangi risiko penyebaran Flu Singapura, beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan seperti:
- Mengisolasi individu yang terinfeksi Flu Singapura hingga mereka dinyatakan sembuh.
- Hindari mencium anak yang menderita penyakit ini.
- Mengajarkan kebiasaan mencuci tangan sebelum memasukkan apapun ke mulut.
- Rutin membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus.
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun.
- Menghindari berbagi peralatan dengan individu yang terinfeksi Flu Singapura.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"