KONTEKS.CO.ID – Akar manis atau licorice merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai pemanis rasa. Pemakaian bahan alami ini sangat umum dalam pembuatan permen, obat-obatan, tembakau, dan produk pribadi seperti pasta gigi.
Tidak hanya memberikan rasa manis, tanaman yang berasal dari Asia Barat dan Eropa Selatan ini juga memiliki banyak khasiat untuk pengobatan dan merupakan salah satu obat herbal tertua. Cara menggunakan akar manis seringnya dengan menambahkan dalam teh herbal.
Lalu, benarkah tanaman ini efektif untuk mengatasi asam lambung?
Manfaat Licorice untuk Mengatasi Asam Lambung
Akar manis adalah tanaman yang tumbuh terutama pada wilayah Mediterania dan Asia Barat. Tanaman yang berasal dari akar tanaman licorice (Glycyrrhiza glabra) ini memiliki rasa manis yang 50 kali lebih manis daripada gula.
Masyarakat zaman dahulu menggunakan licorice untuk meredakan sakit perut dan peradangan. Selain itu, tanaman herbal ini juga membantu mengobati masalah saluran pernapasan atas. Ini berkat kandungan glycyrrhizin, senyawa utama akar manis yang tak hanya bertanggung jawab atas rasa manis, tetapi juga memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.
Lalu, bagaimana dengan khasiat akar manis untuk asam lambung? Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux (GERD) sendiri terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak menutup sepenuhnya. LES menyegel makanan dan asam yang memecah makanan dalam perut.
Jika LES tidak menutup sepenuhnya, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan sensasi panas seperti terbakar dan nyeri dada (heartburn). Faktanya, licorice bisa meringankan gejala penyakit asam lambung, seperti refluks asam dan heartburn.
Studi yang berlangsung selama 8 minggu pada 58 orang dewasa yang mengidap GERD, dosis rendah asam glisiretinat dengan pengobatan standar dapat memperbaiki gejala GERD secara signifikan.
Studi lain menemukan bahwa akar manis lebih efektif dalam meredakan gejala refluks asam daripada antasida. Manfaat ini terjadi ketika tanaman ini dipakai selama periode dua tahun.
Selain ekstrak akar manis, mengonsumsi deglycyrrhizinated licorice (DGL) bisa bantu meringankan gejala refluks asam. DGL sendiri adalah bentuk akar manis yang mengandung sedikit glycyrrhizin sehingga konsumsinya dalam jangka panjang lebih aman dan minim interaksi dengan obat.
Studi menyebutkan, DGL terbukti meningkatkan aktivitas lendir yang bertindak sebagai penghalang asam pada lambung dan kerongkongan. Penghalang ini meningkatkan efektivitas jaringan yang rusak, sehingga dapat mencegah refluks asam pada masa depan.
Manfaat Lain Licorice untuk Kesehatan Tubuh
Selain efektif untuk mengatasi asam lambung, akar manis juga menawarkan banyak manfaat lainnya untuk kesehatan, termasuk:
1. Melancarkan saluran pernapasan
Studi dalam Current Therapeutic Research, Clinical and Experimental menyebutkan, akar manis menjadi obat herbal yang efektif untuk mengatasi asma. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang menerima glycyrrhizin mengalami perbaikan paru kronis. Namun, tetap perlu adanya studi lanjutan untuk mengevaluasi efektivitas glycyrrhizin dalam mengendalikan asma.
2. Memelihara kesehatan kulit
Selain itu, akar manis juga cukup efektif untuk mencegah dermatitis atopik sekaligus munculnya tanda penuaan dini karena paparan sinar matahari. Ini karena sifat antioksidan dan antiradang dalam tanaman tersebut.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Licorice memiliki kandungan antikanker yang mampu mencegah sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini termasuk kanker kulit, kanker payudara, usus besar, dan kanker prostat. Namun, masih perlu adanya studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaat ini.
4. Mencegah kerusakan gigi
Kegunaan ini terjadi berkat kandungan antibakteri dalam akar manis. Cara kerjanya dengan menekan pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Kamu bisa mendapat manfaat ini dengan cara menggunakan pasta gigi yang mengandung ekstrak licorice.
5. Licorice dapat mengurangi gejala menopause
Menopause muncul dengan gejala berupa menstruasi tidak teratur, masalah pada saluran kemih, dan munculnya sensasi rasa panas (hot flashes). Penggunaan akar manis mampu meredakan gejala tersebut. Namun, efektivitas tanaman tersebut masih perlu dukungan penelitian lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"