KONTEKS.CO.ID – Nanas adalah buah yang tumbuh subur di daerah tropis dengan rasa asam manis. Orang Indonesia biasa mengonsumsi buah ini sebagai campuran rujak karena menyegarkan. Tapi tidak jarang, lidah jadi gatal setelah makan nanas. Lantas, apa yang jadi penyebabnya?
Bromelain Jadi Alasan Lidah Gatal Setelah Makan Nanas
Jika rasa gatal dengan sensasi rasa terbakar di mulut, ini bisa menjadi pertanda alergi atau intoleransi terhadap buah tersebut.
Jika hal tersebut terjadi, kamu perlu berhenti mengonsumsinya. Namun, jika rasa gatal mulut di lidah saja, hal tersebut karena enzim alami yang terdapat dalam buah.
Bromelain menjadi penyebab rasa gatal tersebut. Sensasi rasa gatal muncul saat enzim memecah protein yang ada di dalam mulut, dan akan hilang setelah menelan buah.
Enzim tersebut juga memiliki segudang manfaat baik yang mampu menunjang kesehatan tubuh.
Melansir dari jurnal Properties and Therapeutic Application of Bromelain: A Review, bromelain dapat melawan peradangan dan menyembuhkan luka lebih cepat.
Enzim ini terdapat dalam buah dan batang nanas. Selain itu, bromelain mengandung bahan kimia yang dapat memperlambat proses pembekuan darah.
Segera Berhenti Konsumsi Jika Mengalami Ini
Sebaiknya berhenti makan nanas jika mengalami sakit perut setelah mengonsumsinya.
Berbeda dengan alergi makanan, kondisi ini tidak mengancam jiwa, tetapi rasa sakit dapat berkembang selama beberapa jam setelah makan nanas.
Gejala Umum Intoleransi Nanas
- Sakit perut.
- Mual.
- muntah.
- Maag.
- Diare.
- Sakit kepala.
- Sifat lekas marah.
Berdasarkan jurnal Natural Salicylates and Their Roles in Human Health sejumlah gejala tersebut terjadi karena kandungan salisilat dalam nanas. Salisilat adalah bahan kimia yang dapat mengobati rasa sakit, demam, dan peradangan dalam tubuh.
Cara Agar Tak Gatal Setelah Makan Nanas
Jika lidah gatal setelah makan nanas, hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh cara mengolahnya yang tidak tepat. Untuk mengalahkan enzim alami dalam nanas, kamu perlu merendam nanas utuh dalam air garam sebelum memotongnya. Nanas menjadi satu-satunya buah yang mengandung enzim ini.
Saat kamu mengonsumsinya, enzim ini juga mencerna protein jaringan di lidah, yaitu lendir pelindung yang melapisi mulut. Ketika buah mengeluarkan lendir ini, lidah menjadi jauh lebih sensitif dan lebih mudah teriritasi. Hal tersebut yang membuat lidah gatal setelah makan nanas.
Jika rasa gatal di mulut atau tenggorokan jadi satu-satunya efek samping setelah mengonsumsi nanas, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, muntah, diare, dan mulas, kamu perlu memeriksakan diri segera.
Gejala reaksi alergi seperti pembengkakan, gatal, kesulitan bernapas, atau ruam kulit sangat jarang terjadi, tetapi perlu diwaspadai. Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, sebaiknya jauhi buah ini jika kamu memiliki alergi. Alternatifnya, Kamu bisa mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan yang dibutuhkan tubuh.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"