KONTEKS.CO.ID – Penyebab malaria, salah satu penyakit yang banyak terjadi di negara tropis seperti Indonesia. Penyakit ini karena virus yang menyebar dari gigitan nyamuk terinfeksi.
Bila terkena penyakit ini, pengidap biasanya akan mengalami gejala berupa demam tinggi dan meriang. Penting untuk mengobati malaria sedini mungkin, karena penyakit ini bisa berakibat fatal.
Agar bisa mewaspadai penyakit ini lebih baik, kenali penyebab malaria di sini!
Penyebab Malaria
Penyebab malaria adalah parasit bersel tunggal dari genus plasmodium.
Ada lima spesies Plasmodium yang bisa menyebabkan penyakit tersebut pada manusia, tapi yang paling sering adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.
Parasit ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
Hanya nyamuk Anopheles yang bisa menularkan penyakit ini dan mereka tertular melalui darah yang mereka hisap dari orang yang terinfeksi sebelumnya.
Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi, sejumlah kecil darah yang mengandung parasit malaria mikroskopis masuk ke dalam tubuhnya.
Sekitar 1 minggu kemudian, bila nyamuk tersebut menghisap darah orang berikutnya, parasit ini bercampur dengan air liur nyamuk dan disuntikkan ke orang yang ia gigit.
Begitu parasit memasuki tubuh manusia, mereka berpindah ke hati yang merupakan tempat beberapa jenis parasit bisa tertidur selama satu tahun.
Ketika parasit menjadi dewasa, mereka meninggalkan hati dan menginfeksi sel darah merah. Ini adalah saat orang biasanya mengalami gejala malaria.
Karena parasit malaria ada dalam sel darah merah orang yang terinfeksi, penyakit ini juga dapat menular melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi darah secara bersama-sama.
Penyebab Malaria: Bisa Menular dari Ibu ke Bayi
Penyakit ini juga dapat menular dari ibu ke bayinya yang belum lahir sebelum atau selama persalinan.
Kondisi ini juga biasa dokter sebut dengan malaria “bawaan”.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa malaria tidak bisa menular dari orang ke orang lain seperti flu atau pilek, dan itu tidak bisa menular secara seksual.
Kamu juga tidak bisa tertular malaria melalui kontak biasa dengan orang yang terinfeksi malaria, seperti duduk di samping pengidap.
Itulah penyebab malaria yang perlu kamu waspadai. Bila kamu mengalami kondisi serius segera periksakan dirimu ke dokter.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"