KONTEKS.CO.ID – Sebuah studi terbaru dari Universitas Penn State yang diterbitkan pada Agustus 2023 di jurnal Psychosomatic Medicine menyoroti betapa pentingnya tidur bagi kesehatan jantung.
Kita mungkin sering mendengar nasihat untuk tidur lebih banyak, tetapi studi ini menunjukkan dampak serius dari terus-menerus kekurangan tidur, bahkan dengan tidur tambahan akhir pekan.
Studi Terbaru tentang Tidur
Melansir dari TheHealthy, studi ini melibatkan 15 pria sehat berusia 20 hingga 35 tahun. Para peserta mengalami periode tidur yang cukup selama tiga malam, dengan jendela tidur selama 10 jam.
Kemudian, mereka tidur hanya selama lima jam selama lima malam berikutnya. Studi ini diakhiri dengan dua “malam pemulihan,” di mana peserta dapat tidur hingga 10 jam lagi.
Selama studi ini, para peneliti memantau denyut jantung dan tekanan darah setiap dua jam selama periode bangun peserta.
Hasil Studi
Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan konsisten dalam denyut jantung peserta, meningkat sekitar satu denyut per menit setiap hari.
Selain itu, tekanan darah sistolik juga mengalami peningkatan. Meskipun peserta tidur selama dua malam dengan durasi tidur yang lebih panjang, kesehatan kardiovaskular mereka tetap terpengaruh.
Dokter David Reichenberger, penulis utama studi ini, menekankan implikasi temuan ini. Denyut jantung dan tekanan darah tampaknya tidak kembali ke tingkat awal bahkan setelah tidur tambahan.
Kesimpulan
Ini menunjukkan bahwa efek dari tidur yang terbatas dalam jangka waktu yang cukup lama mungkin memerlukan periode pemulihan yang lebih panjang daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Selain dampak pada kesehatan jantung, tidur juga memengaruhi berat badan, kesehatan mental, kemampuan fokus, dan hubungan interpersonal.
Jadi, menjaga pola tidur yang baik adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Tips untuk Tidur Lebih Baik
Beberapa tips untuk tidur lebih baik termasuk menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari makan besar atau minuman berkafein sebelum tidur, dan berolahraga secara teratur.
Jika masalah tidur berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk panduan lebih lanjut.
Jadi, tidur bukanlah kemewahan, melainkan proses biologis dan perilaku yang penting bagi kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga tidur yang cukup setiap malam dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung yang serius.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"