KONTEKS.CO.ID – Uang seringkali menjadi sumber ketidaksepakatan dalam hubungan pernikahan. Meskipun “ini bukan tentang uang,” pengelolaan keuangan yang buruk dapat merusak hubungan.
Bahkan, uang adalah salah satu penyebab utama perceraian, di belakang masalah komunikasi dan perselingkuhan.
Ini berlaku untuk pasangan dengan berbagai tingkat pendapatan, bahkan lebih tinggi pada pasangan dengan pendapatan tertinggi.
Mengutip dari yourtango, berikut ini kesalahan keuangan pada pasangan yang menikah yang dapat memisahkan mereka, menurut pandangan pakar keuangan Dave Ramsey:
7 Kesalahan Keuangan Pasangan Menikah yang Berujung Perceraian
1. Mempertahankan Rekening Bank Terpisah
Pasangan yang mempertahankan rekening bank terpisah dan membagi tagihan berdasarkan pendapatan cenderung berisiko menghadapi masalah ketika ada perubahan dalam pendapatan salah satu pasangan. Keuangan dalam pernikahan sebaiknya dikelola secara bersama-sama.
2. Gaya Hidup yang Tidak Sesuai
Gaya hidup pasangan harus sesuai dengan pendapatan mereka. Perbedaan prioritas keuangan dapat mengakibatkan ketidaksepakatan dalam mengelola keuangan.
3. Perbedaan Pribadi
Pasangan harus belajar bersama-sama mengelola uang, bukan hanya satu dari mereka yang bertanggung jawab. Kedua pasangan memiliki wawasan yang berharga dalam mengambil keputusan keuangan.
4. Perbedaan Gaji
Kepentingan dan tanggung jawab finansial dalam pernikahan tidak seharusnya terkait dengan perbedaan gaji. Kedua pasangan harus merasa setara dalam mengelola keuangan.
5. Berselingkuh dalam Keuangan
Kejujuran dalam masalah keuangan sangat penting. Menyembunyikan pembukaan rekening pribadi atau kartu kredit dari pasangan dapat merusak kepercayaan.
6. Harapan yang Tidak Tercapai
Mengatur harapan yang realistis tentang gaya hidup yang sesuai dengan pendapatan penting untuk menghindari masalah keuangan.
7. Membiarkan Anak-anak Mengendalikan Segalanya
Mengajarkan anak-anak tentang nilai uang dan etika kerja penting, daripada memanjakan mereka dengan segala keinginan mereka.
Percakapan tentang uang dalam pernikahan harus didasarkan pada kerja sama dan kejujuran. Meskipun uang penting, komunikasi tentang emosi, impian, dan harapan juga krusial.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan keuangan ini dan belajar bagaimana berbicara terbuka tentang uang, kamu dan pasangan pasangan dapat memperkuat hubungan pernikahan.
Ingatlah, yang terpenting adalah hubungan itu sendiri, bukan uangnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"