KONTEKS.CO.ID -Melakukan perawatan wajah untuk mendukung kecantikan bisa melalui banyak cara. Salah satunya adalah chemical peeling.
Biasanya, prosedur ini menjadi pilihan untuk membantu menghilangkan jerawat. Sebab, cara ini membantu mengangkat dan mengelupas sel kulit terluar.
Alhasil, sel baru lebih mudah tumbuh sehingga tekstur kulit menjadi lebih halus dan mempunyai warna yang rata. Prosedur berlangsung dengan mengoleskan cairan pada permukaan kulit untuk mengangkat lapisan kulit paling atas.
Meski menawarkan banyak manfaat, pemilik kulit sensitif dan jaringan parut serta orang yang sering beraktivitas luar ruangan sebaiknya tidak melakukan prosedur ini.
Manfaat Chemical Peeling untuk Kulit Berjerawat
Chemical peeling melibatkan pengolesan larutan kimia pada kulit, seperti asam glikolat, asam salisilat, atau asam trichloroacetic (TCA). Bahan kimia ini bekerja dengan cara merusak ikatan sel-sel kulit mati.
Prosedur ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Misalnya kerutan, garis halus, hiperpigmentasi, bintik kehitaman akibat penuaan, bekas jerawat, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa metode ini hanya boleh dilakukan oleh ahli atau dokter spesialis kulit yang berpengalaman. Sebelumnya, mereka akan mengevaluasi kondisi kulit dan menentukan jenis chemical peeling yang sesuai dengan kebutuhan.
Hasil chemical peeling atau pengelupasan kimia akan tergantung pada banyak faktor. Ini termasuk intensitas keparahan jerawat dan jenis prosedur yang kamu dapatkan. Bagi pemilik kulit berjerawat, ini beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi lesi jerawat aktif
Chemical peeling dapat membantu menghilangkan lesi jerawat dan warna kulit tidak merata. Ini berkat resapan cairan kimia ke dalam kelenjar pilosebaceous yang menjadi tempat tumbuhnya jerawat.
Cairan kimia itu bekerja dengan membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak (sebum) kulit yang menjadi pemicu jerawat. Manfaatnya lebih terasa dengan baik jika bersamaan dengan pengobatan anti jerawat.
2. Menghilangkan komedo
Manfaat lain dari chemical peeling adalah menghilangkan komedo. Ini karena prosedur bersifat keratolitik. Artinya tidak mengakibatkan penyumbatan kulit yang menjadi pemicu terbentuknya komedo.
Selain itu, prosedur ini juga dapat mengatasi sekaligus mencegah komedo berubah menjadi jerawat. Jenis komedo yang rentan berubah menjadi jerawat sendiri adalah komedo hitam dan putih.
3. Chemical peeling mengurangi bekas jerawat
Sebenarnya, jerawat dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, bekasnya kehitaman atau kemerahan bisa menetap pada kulit dalam waktu yang lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Chemical peeling dapat membantu mengurangi noda bekas jerawat pada permukaan kulit. Caranya dengan mengikis permukaan kulit dengan bahan kimia untuk memicu pertumbuhan sel kulit baru.
4. Membersihkan pori-pori yang tersumbat
Jerawat pada kulit wajah terjadi karena pori-pori kulit yang tersumbat. Chemical peeling menjadi prosedur yang tak hanya berperan sebagai pengobatan, tetapi juga menjadi metode perawatan sekaligus pencegahan. Ini terutama bagi orang yang rentan terkena jerawat.
Guna mendapatkan manfaat satu ini, kamu bisa melakukan prosedur secara rutin, setidaknya setiap satu bulan sekali. Setelah prosedur, pastikan untuk menggunakan pelembap non-komedogenik agar pori-pori kulit wajah tidak tersumbat.
5. Chemical peeling jadikan kulit lebih cerah dan halus
Chemical peeling memberi efek peremajaan kulit secara menyeluruh. Meski prosedur ini memiliki tujuan utama untuk mengatasi jerawat, kamu juga mendapatkan kulit yang lebih cerah dan halus secara keseluruhan setelahnya.
Setelah menjalani perawatan, kamu akan melihat perbaikan dari tekstur kulit dan pengurangan bintik pigmentasi. Selain itu, kulit juga tampak lebih cerah, karena sel kulit mati terangkat.
Nah itu dia 5 manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika melakukan Chemical peeling. Semoga artikel ini bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"