KONTEKS.CO.ID – Sebagai seorang wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil, mengetahui usia kehamilan merupakan informasi penting.Â
Usia kehamilan akan membantu Anda memperkirakan waktu kelahiran bayi dan merencanakan segala persiapan yang diperlukan.
Meskipun tidak mungkin untuk menghitung usia kehamilan dengan akurat hingga detik pembuahan, ada dua cara umum yang dapat kita gunakan untuk memperkirakan usia kehamilan.
Pertama yaitu berdasarkan dengan hari pertama haid terakhir (HPHT) dan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
1. Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Salah satu cara paling umum untuk menghitung usia kandungan adalah dengan menggunakan tanggal HPHT. Metode ini kita kenal sebagai rumus Naegele.
Cara ini bekerja dengan baik pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, biasanya 28 hari.
Langkah-Langkah Menghitung Usia Kehamilan
– Tentukan tanggal HPHT, yaitu hari pertama menstruasi terakhir sebelum Anda hamil.
– Kemudian tambahkan satu tahun ke tanggal HPHT.
– Selanjutnya tambahkan tujuh hari ke tanggal yang telah dihitung.
– Lalu mundurkan tiga bulan dari tanggal tersebut.
Sebagai contoh, jika HPHT Anda adalah tanggal 22 Juli 2018, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
22 Juli 2018 + 1 tahun = 22 Juli 2019.
22 Juli 2019 + 7 hari = 29 Juli 2019.
29 Juli 2019 – 3 bulan = 29 April 2019.
Dengan rumus ini, perkiraan hari kelahiran bayi adalah tanggal 29 April 2019.
Namun, penting untuk ingat bahwa metode ini mungkin tidak cocok untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak dapat mengingat tanggal HPHT-nya.
2. Usia Kehamilan Berdasarkan Pemeriksaan USG
Ketika metode berdasarkan HPHT tidak memberikan hasil yang akurat, misalnya pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, pemeriksaan ultrasonografi (USG) adalah cara yang lebih akurat untuk menentukan usia kandungan.
Dokter kandungan akan melakukan USG transvaginal untuk mengukur panjang janin dan memperkirakan usia kandungan.
Pemeriksaan USG lebih efektif pada awal kehamilan karena pertumbuhan janin cenderung seragam dalam beberapa minggu pertama.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, pertumbuhan janin dapat bervariasi.
Oleh karena itu, pemeriksaan USG di trimester akhir kehamilan lebih berfokus pada pemantauan pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.
Penting untuk ingat bahwa hasil dari perhitungan berdasarkan HPHT dan pemeriksaan USG bisa berbeda.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan usia kehamilan yang akurat.
Dokter Anda akan terus memantau perkembangan kehamilan Anda dan memberi tahu Anda tentang perkiraan waktu kelahiran bayi.
Kesimpulannya, mengetahui usia kehamilan adalah langkah penting dalam perjalanan kehamilan Anda.
Dengan menggunakan metode berdasarkan HPHT atau pemeriksaan USG, Anda dapat memiliki perkiraan yang akurat tentang kapan bayi Anda akan lahir.
Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan informasi yang tepat dan perawatan yang diperlukan selama kehamilan Anda.
Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah pengalaman yang unik, dan perawatan yang Anda terima akan Anda sesuaikan dengan kebutuhan khusus Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"