KONTEKS.CO.ID – Sebuah destinasi wisata baru hadir di Sumedang, Jawa Barat. Namanya adalah Taman Seribu Cahaya.
Meski terbilang baru, Taman Seribu Cahaya ini telah menjadi daya tarik utama bagi warga setempat maupun wisatawan dari luar kota.
Yang membuatnya begitu istimewa, di Taman Seribu Cahaya pengunjung bisa menyaksikan keindahan terbit atau sunrise dan terbenamnya matahari atau sunset.
Taman Seribu Cahaya terletak di Desa Pakualam dan Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat.
Berada di kawasan Waduk Jatigede, tempat ini menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan, terutama dengan pesona bukit-bukit yang menghiasi sekitarnya.
Berada di perbukitan, tempat ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati langsung keindahan matahari terbit dan tenggelam.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan dua gunung yang menjulang di kejauhan, yaitu Gunung Tampomas dan Gunung Ciremai.
Keberadaan Waduk Jatigede dengan pulau kecil di tengahnya menambah pesona alam yang tak terlupakan.
Taman Seribu Cahaya bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga menyediakan sejumlah fasilitas yang membuat kunjungan Anda semakin berkesan.
Ada jembatan-jembatan yang menghubungkan spot-spot menarik, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi area ini.
Selain itu, ada juga kafe yang merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan spektakuler.
Wisata baru di Sumedang ini menjadi magnet terutama bagi kalangan anak muda yang ingin merasakan ketenangan alam sambil menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam.
Dengan suasana yang begitu menenangkan dan pemandangan yang begitu memukau, Taman Seribu Cahaya di Sumedang menjadi tempat yang sempurna untuk dikunjungi bersama keluarga, pasangan, atau teman-teman.
Jadi, jika Anda mencari pengalaman liburan yang tak terlupakan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Taman Seribu Cahaya ini. Selamat berlibur!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"