KONTEKS.CO.ID – Apa itu quarter life crisis? Quarter life crisis adalah sebuah istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan di sosial media, khususnya bagi anak muda.
Quarter life crisis jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah krisis seperempat abad.
Menurut Wikipedia, quarter life crisis adalah istilah dalam psikologi yang mengacu pada saat seseorang memasuki usia 18–30 tahun .
Saat memasuki usia tersebut, biasanya merasa tidak memiliki arah, khawatir, bingung hingga galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa yang akan datang (masa depan).
Kekhawatiran quarter life crisis ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial.
Krisis seperempat abad ini dipicu oleh beberapa tekanan yang dihadapi baik dari diri sendiri (internal) ataupun lingkungan (eksternal).
Misalnya, belum memiliki tujuan hidup yang jelas sesuai dengan nilai yang diinginkan serta terlalu banyak pilihan dan akibatnya bingung untuk memilih jalan hidupnya.
Kemunculan quarter life crisis ditandai dengan adanya berbagai emosi negatif, seperti kecemasan, frustasi, hingga merasa kehilangan arah.
Penyebab Quarter Life Crisis
Apa penyebab quarter life crisis? Kondisi quarter life crisis ini bisa menimbulkan efek stres, depresi hingga gangguan psikologis lainnya. Berikut ini beberapa penyebab munculnya quarter life crisis, yaitu:
- Menghadapai masalah pekerjaan hingga finansial.
- Merencanakan karier hingga masa depan.
- Baru menjalani hidup mandiri untuk pertama kalinya.
- Menjalani sebuah hubungan romantis yang serius untuk pertama kalinya.
- Baru putus cinta setelah menjalani hubungan yang serius dalam waktu yang lama.
- Sering melihat teman sebaya atau orang sekitar sudah mencapai impiannya lebih dulu.
- Sedang membuat keputusan pribadi atau profesional yang akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"