KONTEKS.CO.ID – Jeruk nipis seringkali dipakai sebagai bahan dalam masakan atau minuman segar.
Tapi tahukah Anda bahwa jeruk nipis juga bisa membantu kita yang ingin menurunkan berat badan?
Berikut adalah lima manfaat jeruk nipis untuk diet sehat
1. Menurunkan berat badan
Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan asam sitrat, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efektif.
Salah satu caranya adalah dengan minum air jeruk nipis hangat di pagi hari atau mencampurkan sedikit jus jeruk ini ke dalam minuman atau makanan.
2. Membersihkan toksin dalam tubuh
Jeruk ini juga mengandung flavonoid yang disebut diosmetin, yang dapat membantu membersihkan toksin dalam tubuh.
Toksin dalam tubuh dapat mengganggu fungsi organ dan metabolisme tubuh, sehingga dapat menjadi penyebab sulit menurunkan berat badan.
3. Mengatur kadar insulin
Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis juga dapat membantu mengatur kadar insulin dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang mempengaruhi kadar gula darah dan metabolisme tubuh.
Dengan mengatur kadar insulin, tubuh menjadi lebih efektif dalam membakar kalori dan menurunkan berat badan.
4. Mengurangi nafsu makan
Jeruk ini mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan berlebih.
Makan makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah-buahan, serta mencampurkan sedikit jeruk nipis ke dalamnya dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat proses penurunan berat badan.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Jeruk ini juga mengandung senyawa yang disebut dengan flavonoid hesperidin, yang mempunyai khasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan alami.
Hesperidin dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit atau susah BAB.
Kesimpulan
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada satu bahan makanan yang dapat bekerja sendiri dalam menurunkan berat badan.
Selalu perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan olahraga yang rutin, dan tetap menjaga keseimbangan dalam pola makan dan gaya hidup.
Serta konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan yang tepat untuk Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"