KONTEKS.CO.ID – Dalam upaya menjaga kesehatan, terutama fungsi ginjal, pilihan pola makan menjadi faktor krusial.
Salah satu pendekatan yang mendapat sorotan adalah Diet Mediterania, yang tidak hanya memberikan manfaat bagi jantung tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan ginjal.
Berdasarkan penelitian terbaru di jurnal Clinical Nutrition pada tahun 2022, Diet Mediterania, khususnya dengan peningkatan asupan ekstra virgin olive oil atau minyak zaitun murni, menunjukkan keterkaitan yang signifikan dengan peningkatan fungsi ginjal.
1. Kajian Penelitian: Diet Mediterania vs. Pola Makan Rendah Lemak
Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 pasien penyakit jantung koroner. Separuh dari peserta mengikuti Diet Mediterania yang kaya minyak zaitun.
Sementara separuh peserta lain mengikuti pola makan rendah lemak yang tinggi asupan karbohidrat kompleks.
Hasilnya menunjukkan bahwa kedua pola makan tersebut memiliki keterkaitan dengan peningkatan fungsi ginjal. Namun, peneliti menekankan bahwa efeknya jauh lebih signifikan pada kelompok yang mengikuti Diet Mediterania.
Salah satu peneliti, Elena Yubero Serrano, PhD, menyatakan, “Konsumsi jangka panjang diet Mediterania, jika dibandingkan dengan diet rendah lemak, memberikan manfaat yang dapat memperlambat dan menjaga fungsi ginjal lebih baik pada pasien penyakit jantung koroner.”
2. Manfaat Diet Mediterania untuk Kesehatan Ginjal
Penurunan Risiko Kerusakan Ginjal:
Diet Mediterania terkenal dengan kandungan lemak sehat dari minyak zaitun murni.
Lemak ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada ginjal. Dengan demikian, diet ini dapat berperan dalam menurunkan risiko kerusakan ginjal.
Mengelola Penyakit Jantung dan Tekanan Darah:
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease di Amerika Serikat melaporkan bahwa menjaga kesehatan ginjal bagi pasien penyakit jantung juga berperan untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Jika kerusakan ginjal terjadi, hal itu bisa memicu tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal dengan Diet Mediterania dapat membantu mengelola penyakit jantung dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.
3. Langkah-Langkah Implementasi Diet Mediterania yang Tepat
Gradual dan Konsisten:
Ahli gizi, Julie Andrews, menyarankan bahwa penerapan Diet Mediterania tidak harus drastis. Ia mengatakan, “Jika baru memulai menerapkannya, diet ini bisa dilakukan perlahan dan dimulai dari yang kecil.”
Menetapkan tujuan seperti meningkatkan konsumsi buah dan sayuran sambil mengurangi konsumsi daging adalah langkah awal yang baik.
Pembatasan Daging Merah dan Makanan Olahan:
Dalam Diet Mediterania, daging merah dan makanan olahan tetap dapat dikonsumsi, tetapi jumlahnya sangat dibatasi per minggu.
Fokus pada sumber protein sehat seperti ikan dan kacang-kacangan dapat memberikan manfaat tambahan.
Omega-3 dari Makanan Laut:
Menambahkan makanan laut yang kaya akan omega-3 ke dalam diet juga disarankan. Omega-3 memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat membantu menjaga keseimbangan asam lemak dalam tubuh.
4. Penekanan pada Keseimbangan Nutrisi:
Diet Mediterania didominasi oleh asupan makanan utuh dari buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat. Keseimbangan nutrisi ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan dapat membantu dalam manajemen berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
5. Kesimpulan: Diet Mediterania sebagai Investasi pada Kesehatan Ginjal
Diet Mediterania bukan hanya sekadar tren, tetapi investasi nyata pada kesehatan ginjal dan jantung.
Langkah-langkah sederhana dalam menerapkan pola makan ini dapat membawa dampak positif yang signifikan.
Kombinasi antara asupan lemak sehat, rendah lemak jenuh, dan keseimbangan nutrisi membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga fungsi ginjal dan mengelola penyakit jantung.
6. Mengamankan Masa Depan dengan Kebiasaan Makan yang Sehat
Penelitian dan saran dari para ahli gizi menegaskan pentingnya memilih pola makan yang tepat untuk menjaga kesehatan ginjal, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung.
Diet Mediterania muncul sebagai pilihan yang menjanjikan dengan manfaat jangka panjangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"