KONTEKS.CO.ID – Kaldu tulang telah menjadi bahan makanan yang populer di berbagai kultur selama berabad-abad.
Dibuat dari merebus tulang hewan seperti ayam, sapi, atau kambing, air rebusannya menjadi bahan dasar sup, saus, dan hidangan lainnya di seluruh dunia.
Namun, apakah klaim tentang manfaat kesehatan kaldu tulang untuk usus benar?
Kaldu Tulang untuk Kesehatan Usus: Mengapa Penting?
Kesehatan usus sangat berpengaruh terhadap fungsi pencernaan dan keseimbangan mikroba dalam tubuh.
Dalam beberapa kasus, ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Penyakit Usus yang Umum:
- Hernia dinding perut.
- Sembelit kronis.
- Divertikulitis.
- Batu empedu.
- Refluks gastroesofageal.
- Infeksi gastrointestinal.
- Wasir.
- Penyakit radang usus.
- Kolitis ulseratif.
- Sindrom iritasi usus.
- Penyakit hati.
- Pankreatitis.
- Penyakit ulkus peptikum.
- Virus hepatitis.
Klaim dan Fakta: Apakah Kaldu Tulang Menguntungkan Usus?
Bukti Ilmiah yang Ada
Klaim tentang manfaatnya untuk usus telah menarik perhatian meskipun bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas.
Sejumlah penelitian pada hewan pengerat menunjukkan bahwa kaldu tulang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sebagai contoh, studi pada tikus menemukan bahwa kaldu tulang mengurangi gejala kolitis ulseratif dan menunjukkan sifat ant radang (Medicina, 2021).
Potensi Manfaat
Banyak yang percaya bahwa kandungan protein dan asam amino yang terkandung di dalamnya seperti kolagen, gelatin, glisin, dan glutamin dapat membantu mengatasi sindrom usus bocor.
Ini dapat meredakan peradangan usus dan memperkuat penghalang usus untuk mencegah kondisi usus bocor, menurut Canadian Digestive Health Foundation.
Mitos vs. Realitas
Manfaat yang Diakui untuk Kesehatan Usus
- Memperbaiki saluran pencernaan karena mengandung gelatin yang mampu memperbaiki lapisan usus.
- Mengurangi peradangan pada sistem pencernaan, yang dapat meredakan ketidaknyamanan.
- Kandungan nutrisi beragam seperti zat besi, vitamin K, vitamin A, zink, yang dapat meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Risiko Terkait Konsumsi Kaldu Tulang
Kaldu tulang, terutama versi siap saji, bisa mengandung tinggi natrium namun konsumsi berlebihan natrium dapat berkontribusi pada masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.
Saran untuk orang dengan intoleransi atau kepekaan terhadap histamin agar membatasi konsumsi.
Meskipun klaim tentang manfaat kaldu tulang untuk kesehatan usus menarik, bukti ilmiah yang meyakinkan masih terbatas.
Namun, beberapa penelitian pada hewan memberikan harapan akan potensi manfaatnya.
Penggunaan sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kesehatan individu dan dengan memperhatikan asupan garam.
Jika ada kekhawatiran, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"