KONTEKS.CO.ID – Indonesia, sebagai negara kaya akan keberagaman budaya, memiliki harta tak ternilai dalam bentuk permainan tradisional anak-anak. Simak yuk ragam permainan tradisional.
Sayangnya, pesona permainan tradisional ini semakin tergeser oleh pesatnya perkembangan teknologi. Meskipun begitu, manfaat dan keunikan permainan tradisional tak boleh diabaikan.
1. Ragam Permainan Tradisional Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan klasik yang tidak mengenal batasan waktu dan generasi.
Butuh minimal dua orang untuk bermain, di mana satu orang menjadi penjaga dan yang lainnya bersembunyi.
Tak hanya meningkatkan kreativitas anak namun petak umpet juga membangun interaksi sosial mereka.
2. Gundu: Keterampilan dan Kebersamaan Anak Laki-Laki
Permainan gundu atau kelereng lebih sering jadi permainan anak laki-laki namun dapat membawa keceriaan tersendiri.
Menyentil kelereng ke target lawan tidak hanya melibatkan keterampilan tapi juga memupuk rasa kebersamaan saat dimainkan secara beramai-ramai.
3. Congklak: Permainan Strategi dan Keterampilan Motorik
Bermain congklak dengan biji cangkang kerang membutuhkan strategi dan keterampilan motorik anak.
Permainan ini mengajarkan tentang kehati-hatian dan perhitungan sederhana.
Selain itu, congklak dapat dimainkan oleh dua orang, menjadi alternatif permainan untuk anak perempuan.
4. Egrang: Menantang Keseimbangan dan Keterampilan
Egrang adalah permainan yang menantang keseimbangan dan keterampilan anak.
Dua tongkat panjang dengan pijakan di tengahnya menciptakan tantangan tersendiri.
Meskipun bukan permainan yang mudah, egrang efektif untuk melatih kemampuan anak dan membawa kegembiraan.
5. Ular Naga Panjang: Kebersamaan dalam Bermain Beramai-Ramai
Ular naga panjang, permainan beramai-ramai yang melibatkan setidaknya tujuh orang.
Menyanyikan lagu sambil melewati “penjaga,” anak-anak menikmati kebersamaan dalam permainan ini.
Suatu pengalaman yang tak terlupakan dan memperkuat ikatan di antara mereka.
6. Ragam Permainan Tradisional Dam Daman
Dam daman, permainan yang mirip dengan catur namun lebih sederhana. Aturan yang berbeda memberikan keseruan tersendiri.
Pion melangkah sesuai garis ke depan, ke samping, atau diagonal, menciptakan strategi permainan yang menarik untuk semua kalangan.
7. Ragam Permainan Tradisional Benteng
Benteng-bentengan, permainan tim yang melibatkan dua kelompok.
Setelah membentuk kelompok, setiap kelompok memiliki markas berupa tiang atau benteng.
Menantang, mengejar, dan melindungi, benteng-bentengan mengajarkan kerjasama dan taktik permainan yang menyenangkan.
Permainan tradisional Indonesia menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai.
Meskipun tantangan dari teknologi modern hadir, permainan ini tetap relevan dan dapat menjadi alternatif yang mendidik dan menghibur bagi anak-anak.
Mari lestarikan keindahan budaya Indonesia melalui permainan-permainan tradisional yang menyehatkan ini!***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"