KONTEKS.CO.ID – Pertanyaan seputar daya tarik antara wanita dan pria sering menjadi pembahasan menarik. Salah satu mitos yang umum adalah bahwa pria yang berolahraga atau memiliki badan atletis memiliki daya tarik yang tinggi bagi wanita.
Namun, apakah klaim ini benar dan apa motivasi di balik preferensi ini?
Penelitian Mendalam tentang Daya Tarik Atletis Pria
Pada tahun 2010, sebuah penelitian dari tim peneliti Kanada dan hasilnya telah terbit dalam jurnal Evolutionary Psychology menyelidiki fenomena ini secara khusus.
Hipotesis utama mereka adalah bahwa wanita cenderung tertarik pada pria atletis karena mencari pasangan yang sehat dan memiliki kualitas positif lainnya.
Jenis-Jenis Support System dan Fungsinya
Penelitian ini juga mengeksplorasi perbandingan antara olahraga tim dan olahraga perseorangan.
Pertanyaannya, apakah wanita lebih tertarik pada pria yang bermain dalam tim karena menunjukkan kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain?
Metodologi Penelitian dan Partisipan
Melibatkan 125 wanita dan 119 pria berusia 18-25 tahun, penelitian ini mencakup berbagai latar belakang ilmu pengetahuan.
Peserta diperlihatkan foto wajah lawan jenis dengan deskripsi terkait tingkat daya tarik, keterlibatan dalam olahraga, dan status sosial.
Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana persepsi terhadap pria atletik dibandingkan dengan mereka yang tidak terlibat dalam olahraga.
Hasil Penelitian dan Temuan Menarik Terkait Daya Tarik Atletis Pria
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pandangan wanita terhadap pria atletis, baik dalam olahraga tim maupun perorangan, akan lebih mahir dalam berinteraksi sosial, lebih kompetitif, dan lebih independen.
Dengan menggabungkan kedua jenis olahraga, pria atletis memiliki kualitas positif di setiap aspek, termasuk keterampilan emosional, kesehatan, dan percaya diri.
Keberagaman Jenis Olahraga dan Pengaruh Positifnya
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa jenis olahraga tidak menjadi faktor utama. Baik olahraga tim maupun perorangan memberikan manfaat sebanding dalam meningkatkan daya tarik dan status sosial.
Oleh karena itu, pesan utama adalah bahwa berolahraga secara umum dapat meningkatkan persepsi positif dan daya tarik seseorang.
Dorongan Sosial sebagai Kunci Utama Daya Tarik
Pada akhirnya, penelitian menunjukkan bahwa pengakuan sosial memiliki peran krusial dalam menentukan daya tarik. Lebih disukai dan dihormati oleh rekan-rekan sejawat dianggap sebagai hal yang paling menarik.
Oleh karena itu, menjadi atlet atau memiliki keterlibatan sosial dapat meningkatkan daya tarik sosial secara signifikan.
Meningkatkan Daya Tarik dengan Gaya Hidup Sehat dan Sosial
Dalam mengakhiri pembahasan ini bahwa preferensi wanita terhadap pria atletis tidak hanya berdasarkan pada aspek fisik semata. Daya tarik ini juga dipengaruhi oleh keterlibatan sosial dan kualitas positif lainnya.
Oleh karena itu, berolahraga dan membangun support system sosial dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya tarik dan status sosial seseorang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"