KONTEKS.CO.ID – Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, tubuh memproduksi asam urat untuk menguraikan purin dalam makanan yang masuk. Berikut ini jenis sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Ketika jumlah purin berlebih atau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara optimal, maka akan terjadi penumpukan yang kemudian membentuk kristal pada sendi, menyebabkan peradangan.
Peradangan pada sendi dapat terjadi di berbagai bagian tubuh termasuk pergelangan kaki, lutut, jari kaki, dan paling sering di jempol kaki.
Normalnya, kadar asam urat dalam tubuh manusia berkisar antara 3,4-7,0 mg/dL pada pria, 2-4-6,0 mg/dL pada perempuan, dan 2,0-5,5 mg/dL pada anak-anak.
Dampak dari kelebihan asam urat melibatkan gejala seperti nyeri hebat, pembengkakan, dan sensasi panas di sekitar sendi.
Penyakit asam urat lebih umum terjadi pada usia 30 tahun ke atas dan lebih cenderung menyerang pria.
Penyebab utama asam urat adalah konsumsi makanan tinggi purin.
Seperti daging merah, jeroan, seafood, alkohol, minuman berperisa dan beberapa jenis sayuran.
Berdasarkan informasi dari Livestrong dan SFGATE, berikut adalah beberapa jenis sayuran dengan kandungan purin sedang dan tinggi.
Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
1. Kacang Hijau
Kacang hijau, meski kaya akan vitamin A, C, dan serat yang baik untuk kesehatan maka sebaiknya penderita asam urat menghindari jenis sayuran ini.
Dalam 100 gram kacang hijau, terdapat 222 miligram purin, suatu angka yang termasuk tinggi bagi mereka yang memiliki masalah asam urat.
2. Kembang Kol
Meskipun merupakan sayuran padat nutrisi rendah garam dan bebas lemak dengan sumber folat dan vitamin C yang baik, sayuran ini termasuk dalam kategori sayuran tinggi purin.
Dalam 100 gram kembang kol yang sudah melalui proses pemanasan maka akan terdapat 43,2 miligram purin sedangkan dalam kembang kol mentah, terdapat 42,6 miligram purin.
3. Brokoli
Meskipun brokoli terkenal sebagai sayuran rendah kalori tanpa kandungan kolesterol, namun ternyata dalam 100 gram brokoli terkandung 81 gram purin.
4. Bayam
Penderita asam urat sebaiknya hindari konsumsi Bayam, yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zat besi, dan serat.
Dalam 100 gram bayam, terdapat 57 gram purin, jumlah yang cukup tinggi untuk penderita asam urat.
5. Jamur
Jamur, yang seringkali menjadi topping dalam pizza, sup, dan pasta, memiliki kandungan purin sebanyak 58 miligram dalam setiap 100 gram.
Penderita asam urat dapat mengonsumsi jamur, namun sebaiknya tidak terlalu sering karena sayuran ini memiliki sumber beta-glucan atau serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus.
6. Asparagus
Meskipun asparagus kaya akan vitamin B-6, E, C, serat, dan asam folat, namun tinggi purin sebanyak 23 gram per 100 gram asparagus. Sebagai alternatif, bisa menggantikannya dengan daun bawang atau okra.
7. Kacang Kapri
Kacang kapri, keluarga kacang-kacangan yang sering menjadi campuran sup, mengandung tinggi vitamin K yang baik untuk tulang.
Sayangnya, dalam 100 gram kacang kapri terdapat 84 miligram purin, sehingga perlu dihindari oleh penderita asam urat.
Selain menjaga pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur, penting juga untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari agar ginjal dapat berfungsi lebih baik dan mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Hindari juga konsumsi obat yang dapat memicu peningkatan asam urat, termasuk obat diuretik dan obat yang berhubungan dengan imunosupresan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"