KONTEKS.CO. ID – Low back pain atau nyeri pada bagian punggung bawah adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, dari berbagai latar belakang dan usia. Yuk simak lebih dalam tentang penyebab low back pain, gejalanya, dan berbagai metode pengobatan yang dapat diterapkan untuk meredakan ketidaknyamanan ini.
Kondisi ini dapat muncul secara mendadak setelah aktivitas fisik berlebihan atau berkembang secara perlahan seiring waktu.
Apa Itu Low Back Pain?
Definisi:
Nyeri pada bagian bawah punggung atau low back pain adalah sensasi tidak nyaman yang muncul di daerah tulang punggung bawah, pinggang, panggul, dan dapat merambat ke bokong atau kaki.
Kondisi ini sering terjadi setelah aktivitas fisik berlebihan seperti mengangkat beban yang terlalu berat.
Penyebab Utama
Penyebab utama low back pain adalah ketegangan atau cedera pada otot di sekitarnya.
Aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan cedera, tetapi kondisi seperti lordosis, skoliosis, dan kifosis juga dapat menjadi pemicu.
Kelainan tulang belakang, arthritis, dan masalah kesehatan lainnya juga dapat berkontribusi pada munculnya low back pain.
Penyebab Low Back Pain
- Ketegangan dan Cedera Otot: Ketegangan atau cedera pada otot punggung bawah adalah penyebab umum low back pain. Aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan tiba-tiba dapat merusak otot, menyebabkan sensasi nyeri.
- Masalah Kesehatan Lain: Low back pain juga dapat terpicu oleh masalah kesehatan lain seperti arthritis, peradangan sendi, batu ginjal, osteoporosis, dan masalah saraf. Kelainan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian bawah punggung.
- Faktor Risiko Lainnya: Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan mengalami low back pain termasuk usia (30-50 tahun), kelebihan berat badan, kehamilan, sering mengangkat beban berat, dan postur tubuh yang kurang baik.
Gejala Low Back Pain
Low back pain umumnya menimbulkan nyeri menusuk pada bagian punggung bawah. Gejala lain yang dapat muncul meliputi:
- Nyeri Menjalar: Nyeri pada bagian punggung bawah yang bisa menjalar ke bokong, paha, maupun betis.
- Nyeri saat Aktivitas Tertentu: Rasa sakit muncul saat dalam postur tubuh tertentu, seperti membungkuk.
- Kesulitan Berdiri atau Berjalan: Kesulitan untuk berdiri tegak atau berjalan.
- Otot Kejang: Terutama di bagian punggung bawah.
Pengobatan
Perawatan Ringan:
- Kompres Dingin atau Hangat: Kompres dingin pada bagian yang terasa nyeri selama 10 menit kemudian kompres dengan air hangat setelah beberapa hari.
- Obat Pereda Nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan.
- Obat Pelemas Otot: Minum obat pelemas otot, seperti clonazepam dan chlorzoxazone, untuk mengurangi ketegangan pada otot di punggung bagian bawah.
Perawatan Lanjutan:
- Terapi Fisik: Terapi fisik atau fisioterapi guna meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot.
- Pembedahan: Jika low back pain karena kelainan struktural tulang belakang yang serius atau terjepitnya saraf, dokter biasanya merekomendasikan operasi.
Gaya Hidup Sehat:
- Konsumsi Makanan Seimbang: Terapkan gaya hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Berolahraga Rutin: Rutin berolahraga membantu menjaga kesehatan punggung.
- Diet bagi Pengidap Kegemukan: Jalani diet bagi yang kelebihan berat badan untuk mengurangi beban pada punggung.
Low back pain adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Dengan pemahaman mendalam tentang penyebab, gejala, dan pengobatan low back pain maka individu dapat mengambil langkah-langkah preventif dan mengelola kondisi ini dengan lebih efektif.
Jika nyeri punggung bawah persisten atau semakin parah sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"