KONTEKS.CO.ID – Destinasi wisata sejarah Jogja. Yogyakarta adalah salah satu kota yang memiliki banyak daya tarik wisata, baik alam, budaya, maupun sejarah.
Kota ini menyimpan berbagai kisah dan peristiwa penting yang menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.
Jika kamu ingin berlibur sambil belajar tentang sejarah Jogja, ada beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi.
Berikut adalah 4 destinasi wisata sejarah di Jogja yang bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu.
Destinasi Wisata Sejarah di Jogja
1. Keraton Yogyakarta
Wisata Keraton Yogyakarta adalah istana resmi yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Keraton ini di bangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I dan masih berfungsi hingga saat ini.
Di sini, kamu bisa melihat berbagai bangunan berarsitektur Jawa yang indah dan megah, serta koleksi benda-benda pusaka yang berharga.
Kamu juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang rutin di adakan di keraton, seperti wayang kulit, gamelan, tari, dan lain-lain.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti tur berpemandu yang akan menjelaskan sejarah dan filosofi keraton secara lengkap. Harga tiket masuk ke keraton adalah Rp 15.000 per orang.
2. Taman Sari
Wisata Taman Sari adalah kompleks istana air yang berada di sebelah barat daya keraton.
Taman Sari di bangun pada tahun 1758 oleh Sultan Hamengkubuwono I dengan bantuan arsitek Portugis bernama Demang Tegis.
Di Taman ini memiliki luas sekitar 10 hektar dan terdiri dari beberapa bangunan dan fasilitas, seperti kolam pemandian, pulau buatan, danau buatan, jembatan gantung, taman, lorong bawah tanah, dan kanal air.
Taman Sari merupakan tempat rekreasi dan istirahat para raja dan keluarganya, serta tempat bersembunyi saat terjadi serangan musuh.
Saat ini, kamu bisa mengunjungi beberapa bangunan yang masih tersisa, seperti kolam pemandian Umbul Binangun, masjid bawah tanah Sumur Gumuling, dan benteng bawah tanah Pasarean Ledok Sari.
Harga tiket masuk ke Taman Sari adalah Rp 5.000 per orang.
3. Museum Benteng Vredeburg
Wisata Museum Benteng Vredeburg adalah museum sejarah yang berlokasi di dekat Malioboro.
Museum ini dulunya adalah benteng pertahanan yang di bangun oleh Belanda pada tahun 1765 dengan nama Rustenburg.
Benteng ini kemudian di beri nama Vredeburg oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1816.
Benteng ini digunakan sebagai markas militer Belanda dan tempat penjara bagi pejuang kemerdekaan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, benteng ini digunakan sebagai markas TNI dan Polri, serta tempat penyimpanan arsip. Pada tahun 1985, benteng ini diresmikan sebagai museum oleh Presiden Soeharto.
Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai koleksi foto, benda, dan diorama yang menggambarkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari masa penjajahan hingga reformasi.
Harga tiket masuk ke museum adalah Rp 5.000 per orang.
4. Monumen Yogya Kembali
Wisata Monumen Yogya Kembali atau Monjali adalah monumen yang di dirikan untuk mengenang peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.
Serangan ini di lakukan oleh pasukan Indonesia yang di pimpin oleh Jenderal Sudirman untuk merebut kembali kota Jogja dari tangan Belanda.
Serangan ini berhasil menggemparkan dunia dan membuktikan bahwa Indonesia masih berjuang untuk kemerdekaan. Monumen ini berbentuk piramida setinggi 45 meter yang di lapisi marmer putih.
Di dalamnya, terdapat museum yang menampilkan berbagai koleksi foto, benda, dan diorama yang berkaitan dengan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Di luar monumen, terdapat taman yang luas dan asri, serta patung-patung tokoh pejuang kemerdekaan. Harga tiket masuk ke monumen adalah Rp 10.000 per orang.
Itulah empat destinasi wisata sejarah di Jogja yang bisa kamu kunjungi untuk berlibur sambil belajar.
Selain tempat-tempat di atas, masih ada banyak tempat wisata sejarah lainnya di Jogja yang tidak kalah menarik.
Seperti Candi Prambanan, Museum Ullen Sentalu, Monumen Serangan Umum 11 Maret, Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman, dan lain-lain.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berlibur!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"