KONTEKS.CO.ID – Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki banyak pesona wisata sejarah.
Selain wisata alam, kuliner, dan taman hiburan, Malang juga menyimpan berbagai tempat wisata sejarah yang menarik.
4 Wisata Sejarah di Malang
Tempat-tempat wisata sejarah ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menambah pengetahuan dan mengenal lebih dekat sejarah Malang.
Berikut adalah 4 tempat wisata sejarah di Malang yang patut dikunjungi saat liburan Natal dan Tahun Baru
1. Museum Brawijaya
Wisata Museum Brawijaya adalah museum yang terletak di tengah kota Malang yang menyimpan berbagai memori sejarah bangsa Indonesia.
Museum ini berisi koleksi benda-benda yang berkaitan dengan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Jawa Timur, khususnya di Malang.
Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai senjata, kendaraan, pakaian, foto, dan dokumen sejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia.
Museum Brawijaya buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB dengan tiket masuk Rp 5.000 per orang.
2. Candi Singosari
Wisata Candi Singosari adalah candi Hindu-Buddha yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari, salah satu kerajaan besar di Indonesia yang berpusat di daerah Singasari, Kabupaten Malang.
Candi ini dibangun pada abad ke-13 sebagai tempat pemujaan dan peringatan bagi raja-raja Singasari. Candi Singosari memiliki arsitektur yang indah dan megah dengan ukiran-ukiran yang halus dan detail.
Di sekitar candi, terdapat juga beberapa arca raksasa yang disebut Dwarapala yang menjaga pintu masuk candi.
Candi Singosari buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 5.000 per orang.
3. Museum Malang Tempoe Doloe
Wisata Museum Malang Tempoe Doloe adalah museum yang menampilkan suasana Malang pada masa lampau.
Museum ini berada di dalam sebuah rumah tua yang berusia lebih dari 100 tahun yang masih terawat dengan baik.
Di dalam museum, pengunjung bisa melihat berbagai benda-benda antik yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Malang tempo dulu.
Seperti perabotan, alat musik, alat komunikasi, alat transportasi, dan lain-lain.
Museum Malang Tempoe Doloe juga menyajikan berbagai foto-foto dan lukisan yang menggambarkan keadaan Malang pada masa lalu.
Museum Malang Tempoe Doloe buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang.
4. Gereja Kayutangan
Wisata Gereja Kayutangan adalah gereja Katolik tertua di Malang yang berdiri sejak tahun 1924.
Gereja ini memiliki nama resmi Gereja Hati Kudus Yesus dan berlokasi di Jalan Kayutangan, salah satu jalan utama di kota Malang.
Gereja Kayutangan memiliki arsitektur yang khas dengan gaya Eropa yang elegan dan artistik. Di sini juga memiliki menara lonceng yang tinggi dan jam besar yang menjadi ikon kota Malang.
Gereja Kayutangan buka setiap hari untuk umat Katolik yang ingin beribadah, namun juga menerima kunjungan wisatawan yang ingin melihat keindahan gereja ini.
Itulah empat tempat wisata sejarah di Malang yang patut dikunjungi saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Tempat-tempat ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan sekaligus belajar sejarah. Selamat berlibur!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"