KONTEKS.CO.ID – Musim Natal, selain membawa keceriaan, ternyata juga menyimpan keajaiban tersembunyi dalam hal kehidupan keluarga.
Melansir dari The Health, pernahkah kamu memperhatikan bahwa lebih banyak orang merayakan ulang tahun sekitar akhir Agustus atau awal September? Ini adalah suatu realitas yang menarik.
Ada lebih banyak bayi yang lahir pada bulan-bulan tersebut, dan ini memiliki hubungan erat dengan momen istimewa yang terjadi sembilan bulan sebelumnya, yakni Natal!
Salah satunya, peningkatan aktivitas seks selama musim liburan secara alami berkontribusi pada peningkatan kehamilan.
Hasil Penelitian
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, ada aspek ilmiah yang turut berperan.
Di mana, para pasangan cenderung lebih berhasil merencanakan kehamilan di musim dingin.
Para peneliti menemukan pola menarik setelah menganalisis lebih dari 1.000.000 kelahiran pada wanita berusia 29 tahun ke bawah.
Wanita muda, seperti halnya wanita yang lebih tua, cenderung melahirkan pada bulan-bulan musim panas.
Keajaiban Natal dan Kehadiran Bayi
Musim dingin rupanya membawa keuntungan biologis bagi proses kehamilan. Pada musim dingin, pria menghasilkan sperma berkualitas lebih tinggi dibandingkan musim panas.
Selain itu, perubahan panjang cahaya matahari membuat ovum wanita menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan sel telur.
Kedua faktor ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan seorang wanita untuk hamil, sesuai dengan temuan penelitian tersebut.
Tentu saja, selain faktor biologis, peningkatan aktivitas sosial selama musim liburan juga sebagai kontributor pada puncak konsepsi pada bulan Desember.
Oleh karena itu, jika kamu berharap untuk meningkatkan kesuburanmu, jadikanlah musim ini sebagai waktu yang penuh keajaiban.
Selamat merayakan dan menjalani momen indah bersama keluarga. Dengan harapan keajaiban Natal, akan membawa kebahagiaan baru dalam perjalanan kehidupan keluargamu!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"