KONTEKS.CO.ID – Jika Anda mencari tempat wisata pantai yang berbeda dari yang lain, Anda harus mencoba mengunjungi Pantai Puger di Jember, Jawa Timur.
Pantai ini memiliki pesona alam yang luar biasa, dengan ombak besar, pasir hitam, dan barisan kapal kayu tradisional.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikan tradisi unik yang dilakukan oleh nelayan setempat, yaitu larung sesaji.
Keindahan Alam Pantai Puger
Pantai Puger terletak 36 km sebelah barat daya dari pusat kota Jember. Pantai ini memiliki panjang sekitar 3 km, dan merupakan salah satu pantai nelayan terbesar di Jember.
Di pantai ini, Anda bisa melihat pemandangan indah dari laut biru, ombak yang bergulung, dan kapal-kapal kayu yang bersandar di tepi pantai.
Pasir pantai berwarna hitam, yang kontras dengan warna air dan langit. Anda juga bisa melihat susunan batu pemecah ombak yang menjulang tinggi, yang menambah keeksotisan pantai ini.
Pantai Puger juga cocok untuk Anda yang suka bermain air atau berselancar. Ombak di pantai ini cukup besar dan menantang, sehingga sering dijadikan sebagai tempat surfing.
Bahkan, pantai ini pernah menjadi lokasi Puger International Surf Exhibition, sebuah pameran surfing berskala internasional.
Namun, Anda harus berhati-hati jika ingin berenang atau berselancar di pantai ini, karena arusnya cukup kuat dan berbahaya.
Tradisi Unik Larung Sesaji
Salah satu hal yang menarik dari Pantai Puger adalah tradisi larung sesaji yang dilakukan oleh nelayan setempat.
Larung sesaji adalah ritual yang dilakukan sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan karunia.
Larung sesaji biasanya dilakukan setiap tahun, pada bulan Muharram atau bulan pertama dalam kalender Islam.
Pada hari itu, nelayan akan membawa sesaji berupa bunga, buah-buahan, kue, dan lain-lain, kemudian melemparkannya ke laut.
Sesaji ini diharapkan bisa membawa berkah dan keselamatan bagi nelayan dan hasil tangkapannya.
Tradisi larung sesaji ini sangat menarik untuk disaksikan, karena Anda bisa melihat keramaian dan kekompakan nelayan dalam melaksanakan ritual ini.
Anda juga bisa melihat warna-warni sesaji yang dilemparkan ke laut, yang menciptakan pemandangan yang cantik dan memukau.
Jika Anda beruntung, Anda juga bisa ikut berpartisipasi dalam ritual ini, dengan membawa sesaji sendiri atau membantu nelayan melemparkannya.
Berburu Ikan Segar di Tempat Pelelangan Ikan
Selain menikmati keindahan alam dan tradisi unik, Anda juga bisa berburu ikan segar di tempat pelelangan ikan yang ada di Pantai Puger.
Setiap pagi, Anda bisa melihat aktivitas nelayan yang pulang dari melaut dan menjual hasil tangkapannya di tempat pelelangan ikan.
Anda bisa membeli ikan-ikan segar dengan harga yang terjangkau, atau bahkan menawar langsung dengan nelayan.
Anda juga bisa mendapatkan hasil olahan ikan, seperti terasi, ikan asin, dan lain-lain, yang khas dari daerah Puger.
Tempat pelelangan ikan ini juga menawarkan pemandangan yang menarik, dengan warna-warni perahu nelayan yang bersandar di pantai.
Anda bisa mengabadikan momen ini dengan kamera Anda, atau sekadar mengamati kehidupan nelayan yang sederhana dan penuh semangat.
Anda juga bisa berinteraksi dengan nelayan dan mendengarkan cerita-cerita mereka tentang laut dan ikan.
Cara Menuju ke Pantai Puger
Untuk menuju ke Pantai Puger, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti jalur dari pusat kota Jember ke arah Rambipuji, kemudian ke arah Balung.
Perjalanan akan memakan waktu sekitar satu jam, tergantung dari kondisi lalu lintas.
Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik bus jurusan Jember-Banyuwangi, kemudian turun di Terminal Balung. Dari sana, Anda bisa naik ojek atau angkot menuju Pantai Puger.
Untuk masuk ke kawasan Pantai Puger, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Tiket ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Anda juga bisa menyewa tenda, tikar, atau kursi plastik di sekitar pantai, dengan harga bervariasi. Di sekitar pantai, juga tersedia warung-warung yang menjual makanan dan minuman, serta toilet dan kamar mandi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"