KONTEKS.CO.ID – Tidak ada larangan untuk minum air kelapa selama kehamilan. Namun, ternyata ada faktor resiko atau bahaya jika minum air kelapa terlalu banyak saat hamil muda. Yuk simak informasinya.
Namun, penting untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta terkait air kelapa agar tidak mengandalkan informasi yang keliru.
Sebagai contoh, terdapat mitos yang menyatakan bahwa minum air kelapa dapat membuat kulit bayi menjadi bersih, putih, cantik, atau ganteng.
Namun, warna kulit dan ciri-ciri fisik anak dapat terpengaruhi oleh faktor genetik dan tidak dapat berubah hanya dengan mengonsumsi air kelapa.
Selain itu, klaim bahwa minum air kelapa dapat meningkatkan kelebatan dan kekuatan rambut bayi juga merupakan mitos.
Seperti halnya warna kulit, penentu karakteristik rambut bayi adalah faktor genetik.
Meskipun minum air kelapa saat hamil dapat memberikan beberapa manfaat,.
Seperti hidrasi yang baik namun tidak cukup hanya mengandalkan air kelapa untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.
Meski air kelapa mengandung nutrisi penting namun perlu seimbang dengan konsumsi makanan dan minuman lain.
Hal ini untuk memastikan kecukupan gizi selama masa kehamilan.
Manfaat Konsumsi Air Kelapa Saat Hamil Muda
Melansir dari Alodokter dan sumber lainnya, berikut ini manfaat minum air kelapa saat hamil muda.
1. Sumber Hidrasi yang Baik
Air kelapa mengandung elektrolit dan memiliki kandungan air sebanyak 95 persen, menjaga tubuh tetap terhidrasi seperti air putih.
Meski begitu, air putih tetap direkomendasikan oleh dokter kandungan sebagai standar utama untuk mencegah dehidrasi pada ibu hamil.
2. Menyegarkan Tubuh
Minum air kelapa memberikan sensasi menyegarkan, terutama jika diminum dalam keadaan dingin. Hal ini dapat memberikan kelegaan setelah beraktivitas atau sesi yoga/meditasi bagi ibu hamil.
3. Meredakan Mual
Air kelapa diyakini dapat membantu meredakan gejala mual yang sering terjadi pada awal kehamilan.
Resiko Minum Air Kelapa
Meskipun terdapat manfaat, perlu diwaspadai beberapa risiko yang terkait dengan minum air kelapa saat hamil.
Kelebihan potasium dalam air kelapa dapat berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengonsumsi air kelapa secara berlebihan.
Selain itu, terdapat risiko bahwa air kelapa mengandung bakteri berbahaya, terutama jika dikonsumsi langsung dari buahnya tanpa melalui proses sterilisasi.
Air kelapa kemasan umumnya lebih aman karena telah melalui proses tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"