KONTEKS.CO.ID – Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner yang beragam.
Selain pantai-pantai yang eksotis, Bali juga memiliki banyak desa wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Desa wisata di Bali khususnya, adalah sebuah konsep pariwisata yang menggabungkan aspek lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan mengunjungi desa wisata, Anda tidak hanya bisa menikmati pemandangan yang indah, tetapi juga belajar tentang adat dan budaya masyarakat lokal yang masih terjaga.
Berikut adalah empat rekomendasi desa wisata di Bali yang bisa Anda masukkan dalam daftar liburan Anda :
1. Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah desa wisata yang terletak di Kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar. Di Desa ini dikenal sebagai salah satu desa yang paling bersih dan tertata di dunia.
Desa ini memiliki arsitektur rumah yang seragam dan rapi, dengan atap yang terbuat dari bambu dan dedaunan.
Desa ini juga memiliki hutan bambu yang luas dan asri, yang bisa Anda jelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Di sini, Anda bisa merasakan suasana desa yang tenang dan sejuk, serta mengenal kehidupan masyarakat Bali Mula yang masih memegang teguh tradisi leluhur mereka.
2. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah desa wisata yang terletak di wilayah Kintamani, di pinggir Danau Batur. Di Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Bali yang memiliki tradisi unik dalam mengurus jenazah.
Masyarakat desa ini tidak mengubur atau membakar jenazah, tetapi meletakkannya di atas anyaman bambu di bawah pohon Taru Menyan.
Pohon ini mengeluarkan aroma harum yang mampu menetralisir bau busuk dari jenazah. Untuk mencapai desa ini, Anda harus menyeberang dengan perahu dari pelabuhan Kedisan.
Di sana, Anda bisa melihat langsung tradisi meletakkan jenazah yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
3. Desa Ubud
Desa Ubud adalah desa wisata yang terletak di Kabupaten Gianyar, sekitar 30 km dari Denpasar.
Di Desa ini merupakan pusat kesenian dan budaya di Bali, yang menawarkan berbagai macam atraksi wisata, seperti galeri seni, museum, pura, pasar seni, dan pertunjukan tari.
Desa ini juga dikelilingi oleh sawah yang hijau dan terasering, yang memberikan pemandangan yang menyejukkan mata.
Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam, budaya, dan kuliner Bali yang khas. Anda juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang menarik, seperti yoga, meditasi, spa, membatik, mengukir, melukis, dan lain-lain.
4. Desa Tenganan
Desa Tenganan adalah desa wisata yang terletak di Kabupaten Karangasem, sekitar 70 km dari Denpasar.
Di Desa ini merupakan salah satu dari tiga desa Bali Aga, yaitu desa yang masih mempertahankan tradisi dan budaya asli Bali sebelum pengaruh Hindu.
Desa ini memiliki arsitektur rumah yang kuno dan unik, dengan dinding yang terbuat dari tanah liat dan atap yang terbuat dari ilalang.
Desa ini juga terkenal dengan kain tenun ikat yang disebut geringsing, yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
Di sini, Anda bisa menyaksikan proses pembuatan kain geringsing yang rumit dan membutuhkan waktu lama, serta melihat berbagai upacara adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa.
Itulah empat rekomendasi desa wisata di Bali yang bisa Anda kunjungi untuk liburan sambil belajar adat dan budaya.
Selain itu, Anda juga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan oleh desa wisata.
eperti homestay, wisata edukasi, wisata kuliner, dan lain-lain. Selamat berlibur!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"