KONTEKS.CO.ID – Caregiver adalah seseorang yang memberi bantua kepada orang yang membutuhkan seperti orang tua yang sakit, anak berkebutuhan khusus atau mereka yang sudah bisa beraktivitas dengan normal.
Menjadi seorang caregiver adalah tugas yang mulia dan membutuhkan dediskasi serta kesabaran yang tinggi.
Menjadi caregiver bukanlah perkara mudah. Sering kali peran ini melibatkan berbagai emosi seperti lelah, marah, frustasi dan kesepian. Bukanlah hal yang salah ketika Anda mengalami semua hal ini.
Namun, Anda perlu untuk mengelola emosi-emosi negatif tersebut agar tidak semakin parah.
Cara Mncegah Stres untuk Caregiver
Jaga Hubungan Sosial
Salah satu cara untuk mengurangi tekanan dan mencegah stress saat menjadi caregiver adalah mencari dukungan dari teman atau orang terdekat.
Semangat dan dukungan dari orang terdekat bisa memberi tambahan energi saat menjadi caregiver.
Selain itu mengungkapkan isi hati membuat suasana hati lebih baik dan mengeluarkan emosi-emosi negatif yang mungkin terpendam.
Melatih Diri untuk Menerima Kondisi
Ketika menghadapi kesulitan, penting untuk fokus pada hal-hal yang dapat diubah dan diatasi.
Melatih penerimaan terhadap peran sebagai caregiver adalah langkah penting dalam mengelola stres.
Penerimaan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kebijaksanaan untuk memahami bahwa beberapa hal di luar kendali, sementara yang lain dapat kita kontrol.
Fokuslah pada alasan positif mengapa Anda memilih peran ini, seperti memberikan teladan kepada anak atau membalas budi baik orang tua.
Bergabung dengan Support Group
Support group bagi caregiver bukan hanya sumber dukungan emosional, tetapi juga tempat berbagi pengalaman dan mendapatkan masukan dari mereka yang menghadapi tantangan serupa.
Bergabung dengan kelompok dukungan dapat membuat Anda merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam perjalanan ini.
Selain itu, Anda juga berbagi informasi secara online, pertemuan langsung dengan komunitas caregiver. Langkah ini dapat memberikan kesempatan untuk keluar sejenak dari rutinitas merawat dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memahami perjuangan Anda.
Temukan Waktu Sendirian
Meskipun sulit, carilah waktu untuk diri sendiri. Meminta bantuan dari keluarga, teman, atau tetangga dapat membantu Anda mendapatkan waktu untuk istirahat.
Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti menulis jurnal, menonton film, atau berolahraga.
Memberi diri sendiri “me time” penting untuk menyegarkan pikiran dan mencegah stres.
Tetapkan Tujuan dan Terima Bantuan
Tetapkan tujuan yang realistis dan terima kenyataan bahwa Anda memerlukan bantuan.
Organisasi kemanusiaan atau keagamaan sering menyediakan kelompok dukungan untuk caregiver dan menyediakan perawatan istirahat untuk memberi caregiver waktu untuk diri sendiri.
Jaga Kesehatan Fisik
Makan sehat, cukup tidur, dan tetap aktif fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Pastikan Anda memberikan diri Anda waktu yang cukup untuk istirahat dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Itulah beberapa cara untuk mencegah stress pada caregiver.
Menjadi seorang caregiver juga memerlukan dukungan sosial dan waktu sendiri agar bisa berdamai dengan semuanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"