KONTEKS.CO.ID – Tahun Baru Imlek adalah momen yang penuh warna dan makna bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Di tengah gemerlapnya perayaan ini, terdapat beragam ornamen khas yang menghiasi setiap sudut. Tak hanya sebagai ornamen, namun tersirat berbagai makna dan harapan baik di dalamnya.
Makna Penting di Balik Ornamen Khas Imlek
1. Lampion
Salah satu ornamen yang tak pernah ketinggalan dalam perayaan Imlek adalah lampion. Lampion-lampion berwarna merah yang terbuat dari kertas menjadi simbol pengharapan akan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan di tahun yang baru.
Warna merah sendiri dalam budaya Tionghoa melambangkan kemakmuran dan sering kali dianggap dapat mengusir aura jahat. Memasang lampion di perayaan Imlek dapat membawa perlindungan dari energi negatif.
2. Lampion Nanas
Tak hanya lampion merah, lampion nanas juga turut meramaikan perayaan Imlek dengan makna yang mendalam. Pohon nanas dalam bahasa Tionghoa melambangkan harapan akan kedatangan rezeki, yang disampaikan melalui semacam doa: “Rezeki… datanglah!!!”
3. Gambar Ikan
Gambar ikan melambangkan harapan akan rezeki yang berlimpah, kesehatan, dan kelancaran dalam segala hal. Dalam bahasa Mandarin, kata “ikan” juga memiliki makna “lebih,” yang mencerminkan harapan akan segala yang lebih dan melimpah dalam hidup.
4. Pohon Mei Hua
Tak hanya sebagai ornamen semata, hiasan pohon Mei Hua, atau bunga plum juga memiliki makna tersendiri. Makna ornamen pohon Mei Hua adalah kebahagiaan, kemakmuran, dan harapan. Tak hanya itu, masyarakat Tionghoa juga percaya bahwa pohon ini mampu mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
5. Petasan dan Kembang Api
Bunyi petasan dan gemerlapnya kembang api menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Selain untuk memeriahkan imlek, masyarakat Tionghoa percaya bahwa bunyi petasan dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.
6. Barongsai dan Singa
Tak hanya sekedar tarian saja, Barongsai juga memiliki makna simbolis yang dalam. Barongsai dapat mengusir makhluk-makhluk halus yang dapat mengganggu manusia dengan gerakan-gerakan yang mengancam. Dalam keberagaman budaya, nama “barongsai” sendiri mencerminkan perpaduan antara budaya Indonesia dan Tionghoa.
7. Angpao
Tidak lengkap rasanya perayaan Imlek tanpa angpao. Angpao, yang berupa amplop kecil berwarna merah yang berisi uang, menjadi simbol kemurahan hati dan harapan akan keberuntungan di tahun yang baru. Angpao biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak-anak yang lebih muda dan belum menikah.
8. Tempelan Dinding
Tradisi menempel kertas berwarna merah di dinding, pintu, atau jendela juga memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa. Kertas-kertas ini seringkali berisi karakter tulisan atau gambar-gambar yang melambangkan keberuntungan, kesuburan, dan harapan akan masa depan yang cerah.
Itulah beberapa makna tersebunyi dari ornamen-ornamen khas imlek yang tidak hanya sebagai hiasan semata. Ornamen tersebut juga sarat dengan makna-makna yang dalam dan harapan-harapan seperti kemakmuran dan kesehatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"