KONTEKS.CO.ID – Apakah kalian tertarik dengan sejarah manusia purba? Jika iya, maka kalian wajib mengunjungi Wisata Sejarah Museum Dayu
Museum Dayu adalah salah satu museum yang menyimpan banyak fosil dan artefak peninggalan manusia purba yang hidup di Pulau Jawa.
Museum Dayu merupakan bagian dari Situs Sangiran, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Di museum ini, kalian bisa belajar banyak hal tentang kehidupan, budaya, dan lingkungan manusia purba yang berusia jutaan tahun.
Kalian juga bisa melihat berbagai koleksi menarik, seperti tengkorak Homo erectus, perkakas batu, fosil gajah, kerbau, dan hewan purba lainnya.
Museum Dayu juga memiliki desain yang unik dan menarik, yaitu berbentuk taman dengan anjungan-anjungan yang menampilkan informasi tentang lapisan tanah dan stratigrafi Sangiran.
Kalian bisa berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar museum.
Museum Dayu adalah destinasi wisata yang cocok buat kalian yang suka dengan arkeologi, sejarah, dan ilmu pengetahuan.
Lokasi
Wisata Sejarah Museum Dayu berlokasi di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Museum ini berjarak sekitar 40 km dari Kota Solo, dan bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau umum.
Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi, kalian bisa mengambil jalur Solo-Sragen, lalu belok ke arah Gondangrejo. Setelah itu, ikuti petunjuk arah menuju Museum Dayu.
Jika kalian menggunakan kendaraan umum, kalian bisa naik bus jurusan Solo-Sragen, lalu turun di Terminal Gondangrejo. Dari sana, kalian bisa naik ojek atau angkot menuju Museum Dayu.
Harga Tiket
Harga tiket masuk Wisata Sejarah Museum Dayu adalah Rp5.000 per orang. Tiket ini sudah termasuk biaya parkir dan asuransi.
Kalian juga bisa menyewa pemandu wisata yang akan menjelaskan secara detail tentang museum dan koleksinya.
Biaya sewa pemandu wisata adalah Rp 50.000 per kelompok. Selain itu, kalian juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di sekitar museum dengan biaya Rp 10.000 per jam.
Daya Tarik Wisata
Museum Dayu memiliki banyak daya tarik wisata yang bisa kalian nikmati, antara lain :
– Mempelajari jejak kehidupan manusia purba yang berusia jutaan tahun, mulai dari struktur tubuh, perkembangan otak, cara berkomunikasi, hingga teknologi yang digunakan.
– Melihat koleksi fosil dan artefak yang berasal dari berbagai spesies manusia purba, seperti Homo erectus, Homo sapiens, dan Megantropus.
Salah satu koleksi yang paling terkenal adalah tengkorak S17, yang merupakan spesimen Homo erectus yang paling lengkap dan utuh di dunia.
– Mengenal berbagai jenis hewan purba yang hidup bersama manusia purba, seperti gajah stegodon, kerbau banteng, kuda nil, dan harimau.
Kalian bisa melihat fosil-fosil gigi, rahang, tulang, dan tanduk dari hewan-hewan tersebut.
– Menyaksikan perubahan lingkungan Sangiran dari masa ke masa, dari rawa menjadi daratan.
Kalian bisa melihat lapisan-lapisan tanah yang merekam sejarah geologi Sangiran, seperti Formasi Pucangan, Grenzbank, Formasi Kabuh, dan Notopuro.
– Menikmati desain museum yang unik dan menarik, yaitu berbentuk taman dengan anjungan-anjungan yang menampilkan informasi tentang lapisan tanah dan stratigrafi Sangiran.
Kalian bisa berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar museum.
– Berinteraksi dengan media digital yang tersedia di museum, seperti layar sentuh, video, dan audio. Kalian bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan menarik tentang museum dan koleksinya.
– Bersantai di sekitar museum, yang memiliki fasilitas seperti gazebo, toilet, kantin, dan mushola. Kalian bisa beristirahat sejenak sambil menikmati suasana yang sejuk dan nyaman.
Demikian ulasan tentang Museum Dayu, Destinasi Wisata Sejarah Manusia Purba di Pulau Jawa, Cocok Buat Kalian yang Suka Dengan Arkeologi.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk mengunjungi museum ini. Terima kasih.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"