KONTEKS.CO.ID –Â Jika Anda ingin mencari tempat wisata yang lebih sepi, tenang, dan alami di Bali, bisa mengunjungi Kabupaten Jembrana di Bali Barat.
Di Jembrana, Anda akan menemukan beberapa wisata hidden gems yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Berikut adalah empat rekomendasi wisata hidden gems di Kabupaten Jembrana yang bisa Anda coba.
1. Bunut Bolong
Wisata Bunut Bolong adalah sebuah pohon berusia ratusan tahun yang memiliki lubang besar di tengahnya. Pohon ini terletak di Desa Manggisari, Kecamatan Perkutatan, Jembrana.
Pohon ini sangat disakralkan oleh masyarakat setempat karena diyakini memiliki sejarah dan mitos yang menarik.
Selain itu, pohon ini juga menjadi daya tarik wisata karena lubangnya bisa dilewati oleh kendaraan. Di sekitar pohon ini, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dan asri, serta suasana yang damai dan sejuk.
Lokasi Bunut Bolong terletak sekitar 35 km dari pusat Kota Jembrana. Untuk tiba di lokasi, Anda bisa mengambil rute dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk lalu ke Jalan Perkutatan-Pupuan.
2. Pantai Medewi
Wisata Pantai Medewi adalah pantai yang terkenal sebagai surga bagi para peselancar. Pantai ini memiliki ombak yang besar dan panjang sepanjang tahun, yang sangat cocok untuk surfing.
Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke pantai ini untuk menantang adrenalin mereka.
Selain surfing, Anda juga bisa menikmati keindahan pantai yang berpasir hitam, pemandangan matahari tenggelam yang indah, serta aktivitas nelayan dan penduduk lokal.
Di sekitar pantai ini, Anda juga bisa menemukan berbagai fasilitas seperti penginapan, kafe, restoran, dan tempat penyewaan peralatan surfing.
Lokasi Pantai Medewi terletak di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Pantai ini berjarak sekitar 24 km dari Kota Jembrana dan 72 km dari Denpasar.
Untuk mencapai pantai ini, Anda bisa mengambil rute dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Waktu tempuh sekitar satu jam dari Jembrana dan dua jam dari Denpasar.
3. Pantai Baluk Rening
Wisata Pantai Baluk Rening adalah pantai yang menawarkan panorama sunset yang menawan dari barat Pulau Dewata. Pantai ini berpasir hitam dan memiliki tebing-tebing yang mengelilingi bibir pantai.
Di sini, Anda bisa berjalan-jalan di pinggir pantai, berenang, memancing, atau bersantai sambil menikmati pemandangan perahu nelayan yang melintas.
Pantai ini juga memiliki sebuah pura suci yang berada di sekitar air terjun. Anda harus menghormati adat setempat dengan tidak memasuki area pura jika sedang datang bulan atau dalam keadaan tidak suci.
Lokasi Pantai Baluk Rening terletak di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana. Pantai ini berjarak sekitar 10 km dari Kota Jembrana dan 72 km dari Denpasar.
Untuk mencapai pantai ini, Anda bisa mengambil rute dari Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Waktu tempuh sekitar 15 menit dari Jembrana dan dua jam dari Denpasar.
4. Air Terjun Juwuk Manis
Wisata Air Terjun Juwuk Manis adalah air terjun yang tersembunyi di balik perkebunan cengkeh dan kopi milik penduduk setempat.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 6 meter dan debit air yang cukup besar. Air terjun ini memiliki dua aliran air yang berdampingan, yang membuatnya terlihat sangat indah.
Airnya juga sangat jernih dan segar, sehingga Anda bisa berendam dan merasakan sensasi alam yang asri.
Di sekitar air terjun ini, Anda juga bisa melihat sebuah pura suci yang menjadi tempat pemujaan masyarakat setempat.
Lokasi Air Terjun Juwuk Manis terletak di Dusun Juwuk Manis, Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Air terjun ini berjarak sekitar 39 km dari Kota Jembrana dan 72 km dari Denpasar. Untuk mencapai air terjun ini, Anda harus berjalan kaki sekitar 1 km dari tempat parkir kendaraan.
Anda harus melewati jalan setapak yang cukup curam dan licin, serta menaiki ratusan anak tangga. Waktu tempuh sekitar satu jam dari Jembrana dan dua jam dari Denpasar.
Itulah empat rekomendasi wisata hidden gems di Kabupaten Jembrana yang bisa Anda kunjungi. Selamat berlibur di Bali Barat!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"