KONTEKS.CO.ID – Menurut KBBI, Tampah atau Tempeh adalah perabot rumah tangga yang terbuat dari anyaman bambu dan biasanya berbentuk bulat untuk menampi (membersihkan) beras.
Tempeh sudah ada sejak cukup lama dan masyarakat menggunakannya dalam adat Jawa secara turun-temurun.
Tidak hanya sebatas alat dapur tradisional, Tempeh juga memiliki makna dan filosofi.
Menyadur dari goodnewsfromindonesia, dalam budaya jawa, Tampah berasal dari kata “Tampa” yang artinya “menerima”. Maknanya yaitu sebagai wujud menerima pemberian segala apa yang didapat dalam hidup.
Tampah Punya Banyak Nama
Di setiap daerah, alat ini memiliki nama yang berbeda-beda.
Dalam istilah Sunda, Tempeh lebih terkenal dengan sebutan Nyiru. Orang Sunda umumnya menggunakan Nyiru untuk menampi beras atau membersihkan kotoran atau gabah yang ada pada beras sebelum memasak.
Apabila berkunjung ke daerah yang masih kental dengan adat tradisional, kita masih bisa menjumpai para petani yang menggunakan Nyiru atau Tampah untuk memisahkan gabah dari beras.
Bahkan tidak hanya petani, ibu rumah tangga juga terbiasa menampi ulang beras dalam kesehariannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"