KONTEKS.CO.ID – Bayi yang baru lahir sering kali mengalami fase-fase percepatan pertumbuhan yang terjadi dalam 12 bulan pertama kehidupannya.
Fase-fase ini, yang dikenal sebagai “growth spurt” atau masa pacu tumbuh yang dapat membuat bayi menjadi lebih rewel dari biasanya.
Apa Itu Growth Spurt?
Growth spurt adalah periode percepatan pertumbuhan pada bayi beberapa kali dalam 12 bulan pertama kehidupannya. Periode ini ditandai dengan peningkatan cepat dalam pertumbuhan tulang, otot, serta perubahan fisik lainnya.
Fase pacu tumbuh biasanya terjadi sebanyak 7 kali selama tahun pertama bayi, masing-masing terjadi sekitar usia 7–10 hari, 2–3 minggu, 4–6 minggu, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan terakhir di 9 bulan.
Pada setiap fase ini, pertumbuhan tubuh bayi meningkat secara signifikan dalam waktu singkat, biasanya sekitar 3 hari.
Tanda-Tanda Growth Spurt
Tanda-tanda growth spurt bisa muncul kapan saja selama tahun pertama kehidupan bayi. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan oleh orangtua adalah
1. Pola Tidur Berubah
Bayi mungkin tidur lebih lama dari biasanya beberapa hari sebelum growth spurt terjadi. Ini adalah bagian penting dari proses pertumbuhan, dan biasanya tidak perlu dibangunkan.
2. Nafsu Makan Meningkat
Bayi mungkin terlihat lebih lapar dari biasanya dan ingin menyusu lebih sering. Ini normal dan penting untuk memastikan bahwa ibu memiliki cukup asupan cairan dan makanan untuk mendukung produksi ASI.
3. Rewel Lebih Banyak
Bayi cenderung lebih rewel dari biasanya selama periode ini. Memberikan pelukan dan perhatian ekstra dapat membantu menenangkan mereka.
4. Peningkatan Berat Badan dan Ukuran
Selama growth spurt, bayi akan bertambah berat badan dan ukuran tubuhnya dengan cepat. Ini dapat terlihat dari pakaian yang menjadi lebih kecil atau terasa lebih berat ketika digendong.
Tips Menghadapi Growth Spurt
Menghadapi fase pacu tumbuh bayi bisa menjadi tantangan bagi para orangtua. Beberapa tips untuk membantu mengatasi periode ini adalah:
1. Mengikuti Pola Menyusu Bayi
Ikuti permintaan bayi untuk menyusu lebih sering selama periode ini. Cukupi kebutuhan bayi karena pada masa ini, bayi membutuhkan asupan makanan lebih banyak.
2. Bantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Bantu bayi agar tetap nyaman dan tenang selama tidur, meskipun mungkin ada lebih banyak gangguan dari biasanya.
3. Menenangkan Bayi yang Rewel
Berikan perhatian ekstra dan pelukan kepada bayi yang mungkin merasa tidak nyaman selama fase pertumbuhan ini.
4. Berusaha Lebih Sabar
Perubahan suasana hati dan tingkat rewel bayi mungkin menguji kesabaran, tetapi penting untuk tetap tenang dan sabar.
5. Menjaga Kesehatan
Jaga kesehatan diri sendiri dengan cukup istirahat dan asupan nutrisi yang baik agar dapat mengatasi tuntutan tambahan selama periode ini.
Menghadapi growth spurt pada bayi membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra dari orangtua. Dengan memahami tanda-tandanya dan mengikuti tips yang tepat, orangtua dapat membantu bayi mereka melewati fase ini dengan nyaman dan sehat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"