KONTEKS.CO.ID – Bulan Ramadan tak berkesan tanpa kurma. Tapi Ramadan tahun ini, muncul seruan boikot Israel. Simak cara membedakan kurma Israel atau lainnya.
Israel adalah salah satu pemain terbesar di pasar kurma global dan hanya kalah satu posisi di bawah Arab Saudi.
Menurut Statista, Israel jadi negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia.
Israel menjadi satu-satunya negara Yahudi di dunia yang memiliki nilai ekspor kurma lebih dari US$317 juta atau sekitar Rp4,95 triliun (asumsi kurs Rp15.634/US$).
Kini, Israel memegang lebih dari 60 persen pangsa pasar global untuk salah satu jenis unggulan, kurma Medjool.
Dan Israel menjadi pengekspor kurma Medjool terbesar di dunia.
Daftar Merek Kurma Asal Israel
Berikut daftar merek kurma asal Israel yang masih terjual di toko atau e-commerce Indonesia.
- King Solomon Dates
- Hadiklaim
- Jordan River
Melansir dari laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan.
“Pada Ramadan ini, jangan membeli kurma Israel. Dukung kemerdekaan Palestina! Jangan berbuka puasa dengan kurma Israel di bulan Ramadan ini,” tulis Palestine Campaign pada Senin, 4 Maret 2024.
Perusahaan Pengekspor Kurma Israel
- Hadiklaim
- Mehadrin
- Agrexco
- Arava
- Edom
- MTex
4 Cara Membedakan Kurma Israel
Menurut Palestine Campaign, ada 4 cara yang agar tidak sengaja terbeli kurma asal Israel.
- Periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat
- Periksa label pada semua kurma Medjool. Sebagian besar kurma Medjool di supermarket ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina
- Jangan membeli kurma yang mencantumkan Hadiklaim pada labelnya. Hadiklaim adalah pengekspor kurma terbesar dari Israel dan permukiman ilegalnya. Perusahaan ini menjual kurma ke luar negeri dengan merek King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label pribadi jaringan supermarket.
- Periksa label untuk perusahaan yang mengekspor kurma dari Israel dan pemukiman ilegal, seperti Mehadrin, MTex, Edom, Agrexco, dan Arava.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"