KONTEKS.CO.ID – Kurma Israel membanjiri Indonesia. Tentu hal ini membuat bingung terutama bagi mereka yang konsisten memboikot produk asal Israel. Berikut ini merek kurma yang bukan bikinan Israel.
Israel adalah salah satu penghasil kurma terbesar di dunia. Melansir dari situs berita Aljazeera, industri kurma di Israel sudah terkenal sejak lama.
Sebagan besar perkebunan kurma Israel berada di pemukiman ilegal dengan menggunakan tenaga asal Palestina.
Bahkan banyak pekerja perkebunan kurma Israel yang masih di bawah umur.
Menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), pada tahun 2017, Israel memproduksi 136.956 ton kurma dengan nilai ekspor ratusan juta dolar.
Untuk melanggengkan industri ini, para pemukim Israel membawa pekerja Palestina yang mendapat bayaran rendah.
Merek Kurma yang Bukan Bikinan Israel
1. Khidri, Kurma Mesir
Kurma Khidri berasal dari Mesir. Ukurannya besar dengan bentuk silinder dan memanjang.
Umumnya berwarna kuning hingga coklat tua dengan kulit bersisik yang berkerut.
Rasa Kurma ini sangat lembut dan kenyal serta manis seperti kismis dan sisa rasa karamel.
Di Indonesia salah satu brand yang cukup populer adalah Golden Valley.
2. Ajwa, Kurma Madinah
Kurma ini berasal dari kota Madinah di Arab Saudi dan produsen membudidayakan kurma Ajwa dalam jumlah terbatas.
Penganut Islam menyebut Kurma Ajwa sebagai ‘Kurma Suci’ yang merupakan varietas premium.
Teksturnya seperti plum dan berwarna hitam dengan garis-garis keriput yang sangat halus.
Kurma ini sangat lembut dan sedikit manis.
Salah satu merek yang menjualnya adalah Safiya dan konsumen bisa membelinya bisa di situs online di Indonesia.
3. Segai, kurma Arab Saudi
Berasal dari Arab Saudi, kurma Segai memiliki tampilan warna yang lebih terang.
Bentuknya memanjang dengan bagian pangkal yang lebih lebar dari ujungnya.
Kurma jenis ini juga memiliki pinggiran berwarna krem muda dengan bagian dalam berwarna kunyit hingga oranye tua.
Pinggirannya keras dan renyah dengan rasa yang seperti gula merah hangat, pangkalnya berair, lembut, dan sedikit manis.
4. Sukari
Terkenal sebagai royal date atau kurma kerajaan.
Tersedia dalam varietas lunak dan keras.
Kurma ini berbentuk kerucut dengan lipatan-lipatan menonjol pada kulit berwarna kuning hingga emas tua dengan daging buah yang sedikit manis.
Kurma jenis ini cocok sebagai pembuka puasa karena manis.
Ada tekstur gula yang mengkristal dan menawarkan rasa karamel yang renyah.
5. Kurma Palestina
Cirinya kulit luar yang tebal dan warna cokelat tua.
Kurma Palestina bentuknya yang memanjang dan ujungnya yang runcing serta memiliki rasa karamel yang khas dengan sedikit rasa vanila.
Namun Anda harus hati-hati saat membeli kurma Palestina, karena banyak perusahaan Israel yang melabeli produk mereka dengan kata-kata kurma Palestina.
Salah satu eksportir terbesar di Israel bernama Hadiklaim.
Perusahaan ini menjual kurma di supermarket dengan nama-nama berikut: King Solomon, Jordan River dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label jaringan supermarket.
Hindari perusahaan-perusahaan ini: Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava yang merupakan perusahaan asal Israel.
Salah satu pilihan merek kurma Palestina yang aman adalah dari merek Zaytoon.
Tips Membeli Kurma di Bulan Ramadan
.Saat memilih kurma terbaik, pertimbangkan rasa, tekstur, dan tingkat kemanisannya.
Perhatian terhadap kebersihan selama logistik, penanganan, dan pemrosesan juga sama pentingnya.
Ketika memilih kurma berkualitas untuk Ramadan, penting untuk memperhatikan kemasan. Banyak kurma di pasaran yang mengemasnya dalam kotak dengan penutup, tetapi inilah masalahnya karena kurma tersebut tidak memiliki segel.
Pertimbangkan daya tahan produk dan penyimpanannya. Hal ini bisa mempermudah mengetahui masa kedaluwarsa.
Selalu periksa label saat membeli kurma. ***
Merek Kurma Bukan dari Israel. (Foto: Segai/Golden Valley)
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"