KONTEKS.CO.ID – Seorang pemudik asal Bangkalan, Madura melahirkan bayinya saat berada di dalam Bus pada hari Minggu, 24 Maret 2024 lalu.
Momen mengharukan in terjadi saat Bus berada di daerah Madiun, Jawa Timur. Sang sopir bus dengan sigap mencari pertolongan terdekat untuk sang Ibu.
Akhirnya dengan bantuan beberapa petugas medis, sang Ibu dan bayinya mendapatkan pertolongan dan dirujuk ke RSUD Madiun.
Mudik atau pulang kampung telah menjadi tradisi yang meriah di Indonesia menjelang hari raya. Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Apakah aman bagi mereka untuk melakukan perjalanan jauh?
Jawabannya adalah bisa, asalkan dengan persiapan yang matang dan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan janin yang ada di kandungannya.
Panduan Bagi Ibu Hamil yang Ingin Mudik
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan ibu hamil dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan situasi kehamilan masing-masing.
2. Pilih Transportasi yang Aman
Kenyamanan dan keamanan ibu hamil harus menjadi prioritas utama dalam memilih transportasi. Jika memungkinkan, pilihlah transportasi yang paling aman dan nyaman seperti pesawat, kereta api, atau mobil pribadi. Pastikan kursi yang dipilih memberikan ruang yang cukup untuk gerakan dan posisi duduk yang nyaman.
3. Pertimbangkan Usia Kehamilan
Pertimbangkan dengan cermat usia kehamilan sebelum memutuskan untuk melakukan mudik. Trimester ketiga dapat menjadi waktu yang lebih sulit untuk melakukan perjalanan jauh karena risiko komplikasi yang meningkat, terutama menjelang tanggal perkiraan persalinan (HPL).
4. Istirahat
Jangan melebihi batas durasi perjalanan yang disarankan, terutama untuk ibu hamil di trimester ketiga. Usahakan untuk tidak duduk lebih dari empat jam secara terus menerus, dan lakukan jeda istirahat secara teratur untuk menghindari penumpukan tekanan pada tubuh.
5. Persiapkan Surat Keterangan dari Dokter
Beberapa moda transportasi seperti pesawat atau kereta api mungkin memerlukan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa ibu hamil dalam kondisi sehat untuk melakukan perjalanan. Pastikan untuk memperoleh surat tersebut sebelum berangkat.
6. Bawa Persediaan Obat-obatan dan Dokumen Kesehatan
Pastikan untuk membawa persediaan obat-obatan yang mungkin diperlukan selama perjalanan, serta dokumen kesehatan dan riwayat medis ibu hamil. Ini termasuk obat-obatan untuk mual atau gejala lain yang mungkin timbul selama perjalanan.
7. Tetap Terhidrasi dan Memenuhi Nutrisi
Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan.
Bawa air minum yang cukup dan hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, pastikan untuk makan makanan ringan dan sehat selama perjalanan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"