KONTEKS.CO.ID – Setelah sebulan penuh berpuasa, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan sukacita.
Tradisi ini tak lepas dari sajian makanan khas Lebaran yang lezat dan menggugah selera.
Namun, tak hanya Indonesia, berbagai negara di dunia juga memiliki makanan khas Lebaran yang istimewa.
Inilah beberapa makanan khas Lebaran paling enak dari berbagai belahan dunia yang patut untuk dicicipi:
1. Bolani (Afghanistan)
Bolani adalah roti pipih yang diisi dengan sayuran hijau dan memiliki tekstur krispi karena digoreng kering.
Makanan ini merupakan favorit di Afghanistan dan sering disajikan saat perayaan Idul Fitri.
2. Lapis Legit atau Spekkoek (Indonesia)
Lapis Legit atau Spekkoek adalah kue lapis dengan tekstur lembut dan rasanya manis legit.
Kue ini merupakan ikon makanan Lebaran di Indonesia dan selalu dinanti-nanti oleh banyak orang.
3. Sheer Kurma (India, Pakistan, Bangladesh)
Sheer Kurma terdiri dari kacang-kacangan dan kurma yang disiram dengan kuah susu murni.
Makanan ini sering disajikan di India, Pakistan, dan Bangladesh sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri.
4. Tagine (Maroko)
Tagine adalah hidangan makan malam spesial saat Idul Fitri di Maroko.
Terbuat dari daging ayam yang direbus bersama rempah-rempah khas Maroko, Tagine memiliki cita rasa yang kaya dan lezat.
5. Laasida (Maroko)
Laasida adalah makanan sarapan khas Maroko setelah salat Idul Fitri.
Terbuat dari mentega, madu, dan bumbu sederhana lainnya, Laasida memiliki rasa manis yang memanjakan lidah.
Dari Afghanistan hingga Maroko, makanan khas Lebaran dari berbagai negara ini menunjukkan keberagaman cita rasa yang meriah di momen penting ini.
Dengan mencicipi berbagai hidangan khas dari seluruh dunia, semaraknya perayaan Idul Fitri semakin terasa dan menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi keluarga dan teman-teman.
Selamat menikmati hidangan Lebaran dan selamat Idul Fitri untuk semua umat Islam di seluruh dunia!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"