KONTEKS.CO.ID – Hari Raya Idul Fitri, momen kemenangan yang umat Islam nanti-nantikan umat Muslim setelah menjalani satu bulan berpuasa selama Ramadan.
Namun, di tengah kebahagiaan itu, ada satu hal yang bisa menjadi dilema bagi sebagian orang. Yakni, bagaimana menolak bersalaman dengan bukan mahram dengan cara yang sopan dan halus?
Memang, bagi sebagian orang, menolak ajakan untuk bersalaman bisa menjadi momen yang kurang nyaman.
Rasa sungkan dan takut teranggap sombong adalah hal yang sering kali menghantui pikiran.
Untuk itu, berikut ini adalah tiga tips yang bisa kamu coba untuk menolak secara halus ajakan bersalaman dengan bukan mahram di Hari Raya Idul Fitri.
1. Hari Raya Idul Fitri: Alasan Menjaga Wudu
Salah satu alasan yang paling umum tergunakan adalah alasan menjaga wudu.
Banyak orang yang memahami bahwa menjaga wudu berarti tidak bersentuhan dengan yang bukan mahram.
Dengan mengatakan bahwa kamu sedang menjaga wudu, kamu bisa dengan halus menolak ajakan untuk bersalaman. Jangan lupa untuk mengucapkan kata “maaf” sebagai tanda kesopanan.
2. Menolak dengan Akhlak yang Baik
Penting untuk menghindari sikap jutek atau ketus ketika menolak ajakan bersalaman. Lakukan penolakan dengan sopan dan lembut dan hindari menunjukkan sikap tidak ramah.
Berikan penjelasan singkat tentang alasan kamu menolak bersalaman, kemudian ikuti dengan permintaan maaf yang tulus.
Hal ini akan membantu orang yang kamu tolak tidak merasa tersinggung atau tidak suka denganmu.
3. Ucapkan ‘Maaf’ dengan Ramah
Mengucapkan kata “maaf” dan disertai dengan senyuman akan membantu menjaga suasana tetap menyenangkan.
Meskipun kamu menolak ajakan bersalaman, memberikan senyuman dan sikap ramah akan menunjukkan bahwa kamu menghargai orang tersebut dan alasan agamamu yang melarang bersalaman dengan bukan mahram.
Dengan begitu, kamu bisa menghindari menyakiti perasaan orang lain.
Dengan menerapkan tiga tips di atas, diharapkan kamu bisa menolak ajakan bersalaman dengan bukan mahram secara halus dan sopan di Hari Raya Idul Fitri.
Ingatlah bahwa menjaga etika dan kesopanan adalah hal yang penting dalam setiap situasi, termasuk dalam menolak ajakan yang mungkin membuatmu merasa tidak nyaman.
Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian!***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"