KONTEKS.CO.ID – Daun keji beling, juga terkenal dengan nama ilmiah Strobilanthes Crispus, merupakan tanaman populer di Indonesia. Simak yuk 4 manfaat Daun Keji Beling.
Selain sebagai pembatas kebun atau pagar rumah, daun ini memiliki potensi kesehatan yang cukup menarik.
Kandungan senyawa kimia aktif di dalamnya, seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, dan asam galat.
Hal itu menjadikannya tidak hanya sebagai hiasan tetapi juga sumber manfaat kesehatan yang beragam.
4 Manfaat Daun Keji Beling
Beberapa manfaat yang jarang orang tahu dari daun keji beling antara lain:
1. Membantu Mengobati Wasir
Daun keji beling untuk mengobati wasir atau ambeien (hemoroid).
Caranya adalah dengan merebus sembilan lembar daun yang sudah melalui proses pencucian dan pemotonga dengan tiga gelas air, lalu minum dua kali sehari setelah disaring dan ditambahkan madu.
2. Mengatasi Kencing Batu
Daun keji beling memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi masalah kencing batu atau batu kandung kemih.
Salah satu cara pengolahannya adalah dengan merebus delapan lembar daun yang sudah dicuci dan dipotong dengan tiga gelas air.
Setelah direbus hingga tersisa dua seperempat gelas, airnya didinginkan, disaring, dan diminum dengan tambahan madu, tiga kali sehari.
3. Mengatasi Diabetes Melitus
Ekstrak daun keji beling menurut sebuah study dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus.
Daun ini juga berperan dalam mengatur sistem perlindungan tubuh dan produksi insulin, sehingga membantu mengatasi diabetes melitus.
4. Mencegah Radikal Bebas
Daun keji beling mengandung polifenol, alkaloid, flavonoid, dan tanin yang efektif dalam mencegah dampak buruk radikal bebas pada tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai kondisi dan penyakit serius seperti penurunan penglihatan, penuaan dini, dan penyakit jantung.
Dengan segala manfaat kesehatan tersebut, daun keji beling menjadi salah satu tanaman yang penting dalam upaya menjaga kesehatan tubuh.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"