KONTEKS.CO.ID – Tagihan listrik membengkak? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena penggunaan peralatan elektronik yang boros energi di rumah.
Tahukah kamu, bahwa tidak hanya AC yang boros listrik? Ada beberapa benda di rumah yang ternyata diam-diam menghabiskan banyak daya.
Berikut 5 benda di rumah yang paling boros listrik, urutan pertama mungkin mengejutkanmu :
1. Kulkas
Kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik yang paling banyak menghabiskan energi di rumah. Hal ini karena kulkas bekerja 24 jam non-stop untuk menjaga makanan tetap segar.
Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi listrik kulkas antara lain :
– Ukuran kulkas: Semakin besar kulkas, semakin banyak energi yang dibutuhkan.
– Pengaturan suhu: Semakin rendah suhu kulkas, semakin banyak energinya
– Usia kulkas: Kulkas yang sudah tua biasanya kurang efisien dalam penggunaan energi.
– Lokasi kulkas: Hindari menempatkan kulkas di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas lainnya.
2. Pemanas Air
Pemanas air, seperti water heater dan boiler, juga termasuk peralatan elektronik yang boros energi, menggunakan banyak daya untuk memanaskan air dalam waktu singkat.
Tips hemat energi untuk penggunaan pemanas air:
– Gunakan pemanas air dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.
– Matikan pemanas air saat tidak digunakan.
– Atur suhu pemanas air pada temperatur yang ideal.
– Lakukan perawatan pemanas air secara berkala.
3. AC
Meskipun sering di anggap sebagai peralatan yang paling boros listrik, AC sebenarnya berada di urutan ketiga dalam daftar ini. Konsumsi energi AC tergantung pada beberapa faktor, seperti:
– Ukuran ruangan: Semakin besar ruangan, semakin besar AC butuh energi.
– Suhu ruangan: Semakin rendah suhu yang diinginkan, semakin banyak energi yang digunakan AC.
– Usia AC: AC yang sudah tua biasanya kurang efisien dalam penggunaan energi.
– Kondisi ruangan: Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar AC tidak bekerja terlalu keras.
4. Televisi
Televisi modern, terutama yang berlayar besar, membutuhkan banyak energi untuk beroperasi. Konsumsi energi televisi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
– Ukuran layar : Semakin besar layar televisi, semakin banyak energi yang digunakan.
– Jenis televisi: Televisi LED umumnya lebih hemat energi daripada televisi LCD.
– Kecerahan layar: Semakin terang layar televisi, semakin banyak energi yang keluar.
– Mode gambar: Hindari menggunakan mode gambar seperti “Vivid” atau “Dynamic” yang membutuhkan banyak energi.
5. Lampu
Lampu tradisional seperti lampu pijar memang hemat biaya di awal, tapi lampu ini termasuk yang paling boros energi. Gunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.
Tips hemat energi lainnya:
– Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
– Cabut kabel charger dan adaptor yang tidak digunakan.
– Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi.
– Lakukan perawatan rutin pada peralatan elektronik.
Dengan mengetahui benda-benda yang paling boros listrik dan menerapkan tips hemat energi di atas, kamu dapat menghemat tagihan listrik dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"